Mohon tunggu...
nnu.null
nnu.null Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

halooww

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Dalam Hening Kereta

23 Januari 2025   08:22 Diperbarui: 23 Januari 2025   08:22 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi "Rindu Dalam Hening Kereta" dibuat dari cerpen Kereta Tidur karya Arfianti Armend. 

Amanat dalam puisi di atas adalah bahwa perjalanan, baik fisik maupun emosional, dapat menjadi momen untuk merenungkan hidup dan mengingat berbagai pengalaman. Puisi ini menyoroti pentingnya kenangan, harapan, dan hubungan antarmanusia, serta bagaimana kesunyian dapat memberikan ruang untuk refleksi dan pencarian makna di dalam diri. Selain itu, kereta sebagai simbol perjalanan mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki cerita dan beban yang dibawa dalam hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun