Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... -

i am a student in state University of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Department of Psychology

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

mari menulis

27 Agustus 2015   22:33 Diperbarui: 27 Agustus 2015   22:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sudah beberapa bulan saya vakum untuk menyapa layar kompasiana untuk sejenak berbincang-bincang dan mencurahkan perasaan saya. awalnya memang saya menulis di "kompasiana"ini karena tugas dari dosen saya, awalnya memang berat dan malas juga untuk menulis.

tapi entah kenapa , rindu untuk menulis mungkin hal itu yang saat ini saya rasakan. bermula dari tuntutan,lama-lama kemudian menjadi sebuah kerinduan. patut kiranya saya mengucapkan terimakasih kepada beliau yang bersangkutan.

menulis, bisa dikatakan sebuah hobi saya, tapi saya juga bingung, ini bisa saya sebut sebagai hobi ataukah hanya pelarian, entahlah kebebesan dalam berekspresi itulah yang saya rasakan ketika saya memulai menuliskan huruf demi huruf,kata demi kata dan kalimat demi kalimat entah itu melalui media manual ataupun elektronik, entah menurut orang lain layak dibaca atau tidak, saya tidak peduli. tapi kritikan dan saran yang membangun itulah yang sekiranya sangat diharapkan bagi seorang penulis.

menulis, sering disebut sebagai sebuah kegiatan asah otak yang gratis,banyak manfaatnya, namun jarang peminatnya. sungguh sayang, saya sendiri pun tidak istiqomah untuk melakukan kegiatan yang satu ini, terlalu banyak alasan sepertinya, entah kegiatan ini itu, males, capek dan entah alasan lain yang memang kurang rasional.

belajar berekspresi dengan media yang konstruktif semakin banyak tidak dilirik keberadaanya, terlalu ironis memang.

dan mungkin itu juga hal yang tengah saya alami saat ini.

padahal dengan belajar untuk menulis hal tersebut untuk menstimulasi neuron-neuron dalam otak untuk kemudian menjadi respon yang positif. "kegiatan yang positif akan didukung pula dengan respon alamiah yang positif.

 

banyak media sosial yang bersliweran, yang nyata pun terkadang dikalahkan dengan dunia maya yang justru menghegemoni pemikir untuk menjadi manusia praktis.

kadang menulis pun juga dipandang oleh sebagian orang menjadi motif untuk berkarya secara profit.

namun, terkadang dengan motif yang tidak terealisasi tersebut.justru  menjadikan mereka menuju orientasi yang pragmatis.

dan jujur,itu juga pernah saya alami. harapan besar diterbitkan, dimuat media dan lain sebagainya justru tidak saya dapatkan.

salah kaprahnya saya malah mengabaikan media-media produktif yang justru dapat mengantarkan kita untuk senantiasa berproses dan belajar.

menulis itu tak ada ruginya,

lewat menulis kita bisa bercerita, meluapkan emosi yang berceceran, membangun lagi memori-memori yang lapuk dan kemudian membingkainya sebagai sebuah kepuasan pribadi yang layak untuk kita hargai.

mari bercerita, mari menjadi pribadi yang produktif :d

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun