Popularitas Diabetes Mellitus Semakin Meningkat

Diabetes mellitus, Siapa yang tidak kenal dengan penyakit ini. Penyakit yang sering disebut dengan "kencing manis" Ini telah menduduki penyakit terbanyak di indonesia di urutan ke empat. 

Menurut data kementerian kesehatan sebanyak 10,7 juta orang indonesia terkena penyakit ini. Hal ini menjadikan indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita Diabetes mellitus terbanyak di Asia Tenggara. Namun apa penyebabnya yang menjadikan penyakit ini menjadi populer di masa sekarang ini? Berikut akan kami uraikan mengenai faktor penyebab, ciri-ciri diabetes, cara penanganan diabetes dan juga solusi yang tepat untuk menangani kasus ini. 

Diabetes Mellitus adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena ketidakmampuan tubuh terutama kelenjar pankreas dalam memproduksi hormon insulin. Sehingga kadar gula dalam darah juga meningkat akibat dari  tidak optimalnya horman insulin dalam bekerja dan terjadinya resistensi insulin. Insulin bekerja dalam mengendalikan kadar gula dalam darah, nah apabila insulin tidak bekerja secara optimal dampaknya semakin lama akan terjadinya penumpukan gula dalam darah. Nah, hal inilah yang menyebabkan terjadinya penyakit diabetes mellitus. 

Selain itu masih banyak faktor yang memicu terjadinya penyakit ini. Salah satunya karena faktor genetik, pola hidup yang tidak sehat, kelebihan berat badan, malas bergerak atau olahraga dan perilaku komsumtif pada makanan cepat saji. 

Faktor genetik sering menjadi nomor 1 faktor terbanyak terjadinya diabetes mellitus. Penyakit ini diklasifikasikan menjadi 2 tipe, tipe pertama dan diabetes tipe kedua. 

Tipe pertama terjadi karena Pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sehingga tubuh perlu asupan insulin yang didapatkan melalui suntikan. Tipe yang kedua, disebabkan karena pankreas  tidak dapat memenuhi kebutuhan insulin dalam tubuh. 

Selain faktor tersebut pola gaya hidup konsumtif juga menjadi penyebabnya, seperti sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis dalam jumlah yang banyak dan tidak dibatasi. Hal tersebut juga dapat memicu terjadinya penumpukan glukosa dalam tubuh. 

Menurut data kementrian kesehatan, Orang yang terkena penyakit diabetes mellitus sering ditandai dengan mudah mengantuk, sering merasa haus, kencing berlebihan, penurunan berat badan, dan penglihatan menjadi kabur. 

kencing berlebihan

kadar gula dalam darah yang banyak dalam tubuh menjadikan ginjal bekerja ekstra dalam meminimalisir terjadinya penumpukan didalam darah. Oleh sebab itu ginjal membantu mengeluarkan glukosa melalui urine. Glukosa dalam darah akan dikeluarkan bersamaan dengan urine. Hal ini yang menjadikan penderita diabetes mudah kencing meskipun di malam hari. Setiap harinya urine yang dikeluarkan kisaran hingga 5 liter per hari. 

Merasa Haus yang berlebihan