Mohon tunggu...
nurul hidayah
nurul hidayah Mohon Tunggu... Guru - Guru Muslim

Guru muslimah yang ingin mendidik generasi berkepribadian Islam yang tangguh.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hijrah dari Paham Islam "Apa Adanya"

14 September 2019   20:19 Diperbarui: 14 September 2019   20:38 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memahami Islam yang sebenarnya, akan ada dorongan yang tak biasa pada diri seorang muslim. Mengapa bisa begitu? bagaimana tidak ada dorongan, karena dalam syari'at Islam ada kewajiban dakwah. Dorongan yang kuat untuk mengemban dakwah hanya bisa dimiliki seorang muslim yang paham tentang Islam sebagai ideologi. Yah... inilah kuncinya buat kita seorang muslim, bahwa yang dikatakan paham Islam sesungguhnya jika telah paham Islam sebagai ideologi. Karena dengan paham Islam sebagai Ideologi ini yang akan mendasari setiap muslim dalam berpikir dan berbuat. Segala keinginan dalam berkata-kata dan bertindak apapun akan selalu dikembalikan pada asas berpikirnya yaitu Aqidah Islam.
Misalnya saja saat seorang muslim ingin membeli baju baru untuk dipakai di hari raya, tentunya dia akan memilih dulu model baju seperti apa yang akan dibelinya. Apakah model celana, rok, gamis atau yang lainnya. Yang pasti keputusan akhir tentang baju yang akan dipilih ini sesuai dengan asaz berpikir yang digunakan, sesuaikah dengan Islam atau tidak? maka akan bergantung pada masing-masing orang dalam mengkaitkannya dengan Aqidah Islam.

Dari contoh tersebut tentunya sudah bisa dipahami bahwa asaz berpikir akan sangat berpengaruh pada bagaimana seseorang bersikap. Maka bagi seorang muslim sudah semestinya menjadikan Aqidah Islam sebagai asaz berpikirnya. Dengan kata lain dia telah memahami Islam sebagai ideologi.
Selain itu dorongan Islam ideologis ini akan ada efek luar biasa yang bisa dirasakan ditengah-tengah umat. Yaitu keinginan untuk kembali pada tegaknya Islam secara menyeluruh. Dengan demikian kebangkitan umat akan terwujud. Adapun langkah untuk mewujudkannya, dengan dakwah sebagaimana kewajiban yang disyari'atkan oleh Allah swt. Dengan adanya dakwah, akan membawa umat bangkit dari kejahiliyaan modern yang sedang dirasakan saat ini. Karena umat tengah dinina bobokkan oleh pemikiran manis namun meracuni seperti ide HAM, Demokrasi, Liberalisme dan Skulerisme. Gaya hidup hedonis telah melupakan esensi perjuangan meninggikan kalimah Allah.

Oleh karena itu umat butuh dakwah agar umat hijrah dari pemahaman tentang Islam yang hanya apa adanya. Dengan begitu umat akan sadar bahwa umat Islam mampu bangkit menuju perdaban besar nan mulia. Amin Allohumma Amin. (Sinoerhid)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun