Problematika Dakwah di Era Disrupsi
Â
Oleh: Syamsul Yakin
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Â
Dakwah di masa kini menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.
Â
Hambatan Dakwah:
Â
- Keterbatasan dai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
- Keterbatasan media dakwah, waktu, dan lokasi dakwah yang beragam.
- Keterbatasan dana.
Â
Tantangan Dakwah:
Â
- Upaya besar yang harus dilakukan oleh dai dan mitra dakwah.
- Mencari cara baru atau horison baru untuk berdakwah di masa kini.
Â
Era Disrupsi:
Â
- Era disrupsi adalah era transformasi besar-besaran di bidang teknologi informasi dan digital yang menyerbu mad'u (audiens).
- Contoh dampak era disrupsi: rusaknya akidah, diabaikannya syariah, dekadensi moral, dan maraknya judi online.
Â
Solusi Menghadapi Problematika Dakwah di Era Disrupsi:
Â
- Literasi Digital Dakwah: Dai dan mitra dai harus melek dengan literasi digital dakwah, yaitu kemampuan mengoperasikan dan memanfaatkan media digital untuk berdakwah.
- Memanfaatkan Media Digital: Menggunakan media internet untuk berdakwah, membuat konten dakwah di media sosial, dan memaksimalkan grup untuk menyebarkan pesan dakwah utama (akidah, syariah, dan akhlak).
- Kreativitas dan Kontribusi: Dai tidak boleh berhenti berkreasi dan berkontribusi di dunia digital.
- Perhatian Terhadap Mad'u Online: Rawat hubungan baik dan perhatian penuh terhadap mad'u online.
- Kritis Terhadap Isu Digital: Dai harus kritis dengan perkembangan isu atau trending topic di jagat digital.
- Alternatif Pemecahan: Alternatif pemecahan harus canggih dan inovatif.
- Kecerdasan Emosional (EQ): Dai harus memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi.
- Keakraban dengan Dunia Digital: Dai harus akrab dengan dunia digital dan isu-isu di dalamnya.
- Adopsi Kecerdasan Buatan (AI): Dai harus mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dalam berdakwah.
Â
Kesimpulan:
Â
Untuk berdakwah di era disrupsi, seorang dai harus memiliki kecerdasan emosional, akrab dengan dunia digital, dan mengadopsi kecerdasan buatan dalam berdakwah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI