People Come and People GoÂ
Tiada yang benar untuk sungguh menetap ketika waktu masih dengan anggunnya berputar. Tiada yang benar pasti ketika Tuhan telah mengatakan bahwa yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri. Rasa kehilangan sudah menjadi sebuah kepastian untuk semua makhluk yang bernyawa. Entah itu kehilangan yang abadi maupun kehilangan semu ketika tak lagi bisa berjumpa di tempat biasa keempat mata saling beradu tatap.
Jikalau boleh dan bisa, rasanya ingin sekali memutarbalikkan waktu, untuk mencegah beberapa hal dan mengubah masa depan. Mengubah sedu tangis menjadi lukisan senyum yang lebar. Namun, itu tetap hanyalah harap semata.
Jikalau boleh dan bisa, bolehkah sekali saja bawa aku menjejaki masa lalu. Bukan karena ingin kembali, setidaknya biarkan aku merasakan kembali tawa renyahnya dan candaan di luar nalarnya. Meski itu hanya akan kembali menjadi kenangan semata.
Tiada yang tenang karena sebuah kehilangan.
26/11/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H