Mohon tunggu...
Nurul Hanifah
Nurul Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Menulis adalah pelarian. Pelarian yang membuatku terlalu nyaman dengannya dan tak ingin beranjak darinya :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kenapa Harus Menulis?

25 Desember 2020   16:17 Diperbarui: 25 Desember 2020   16:33 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis adalah sebuah kegiatan yang hampir setiap orang pernah melakukannya. Namun tak semua orang menyukainya. Menganggapnya adalah kegiatan yang membosankan, melelahkan atau bahkan berpikir itu adalah hal yang sia-sia. Bahkan terkadang ada beberapa orang yang berpikir, jika menulis adalah hal yang memang tidak diinginkannya dan memilih hal yang lain untuk dilakukannya.

Namun, beberapa orang memilih menulis sebagai kegiatan yang sangat menyenangkan. Mereka seolah sedang bercerita dengan orang lain tentang perasaan yang mungkin sulit diungkapkan sekalipun. 

Bukan berarti mereka sangat tertutup kepada orang lain tetapi hal itu karena ia berpikir bahwa menulis lebih membuatnya nyaman dan melegakan walaupun terkadang ia tak menemukan solusi akan masalahnya tersebut. Namun setidaknya hal itu sedikit membuka jalan berpikirnya.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan menulis, yakni sebagai berikut.

1. Memudahkan untuk mengingat informasi

Ingatan setiap orang tentu sangatlah berbeda. Ada orang yang sekali menerima informasi langsung tersimpan dalam memori otaknya. Akan tetapi ada juga orang yang hanya mampu mengingat setiap informasi baru ketika informasi itu diulang-ulang. 

Nah, kegiatan menulis dapat menjadi jembatan bagi kita yang sering kali mengingat hal-hal atau informasi baru. Dengan menulisnya kita secara tidak langsung membuka akses memori untuk mengingatnya dengan mudah dan dapat membuka kembali informasi tersebut jika dibutuhkan kembali.

2. Membuat hidup menjadi sistematis

Tidak hanya orang-orang penting yang perlu sebuah catatan agenda ke mana saja ia akan pergi atau kegiatan apa yang harus mereka lakukan. Kita pun pelu. Kita perlu membuat agenda jika kita ingin membuat hidup kita menjadi lebih teratur, terarah dan stay positif. 

Kita bisa menuliskan apa saja yang harus kita lakukan disertai dengan batasan waktunya, misal menonton tv 1 jam, mengerjakan tugas 2 jam, dll. Hal itu bisa mengurangi kita melakukan hal-hal yang kurang penting, target tercapai dan jauh dari kata gabut. 

Namun perlu juga bagi kita untuk sejenak membiarkan diri kita terlepas dari padatnya jadwal-jadwal kegiatan yang harus dilakukan agar tidak menjadi stres.

3. Membuatmu menjadi lebih kreatif

Bagaimana menulis bisa membuat seseorang menjadi lebih kreatif? Hal itu bisa terjadi, jika seseorang itu menggabungkan sedikit imajinasinya dalam tulisannya. Membuat begitu indah font yang digunakan atau memberi warna pada tulisannya serta membuat sedikit simbol atau gambar yang memperindah tulisannya. Hal tersebut bisa membuat si penulis menjadi lebih kreatif dan juga mungkin saja si pembaca tulisan menjadi senang dengan tulisan itu.

4. Menjadi teman curhat

Menyampaikan setiap keluh kesah yang dialami tidak harus disampaikan kepada orang lain tetapi juga bisa disampaikan melalui rentetan kalimat-kalimat kegelisahan yang disusun sedemikian rupa dan tak perlu menghiraukan ekspresi orang lain ketika mengetahuinya. 

Terkadang tak semua hal perlu disampaikan kepada orang lain, cukup untuk diri sendiri. Namun diri kita terkadang terlalu lelah untuk menahannya. Nah, dengan sedikit mencurahkan perasaan ataupun masalahnya akan sedikit meringankan beban-beban itu.

5. Meluapkan imajinasi

Bagi kita yang sering berimajinasi, rasanya terlalu sia-sia jika membiarkan imajinasi kita meluap dan hilang begitu saja. Imajinasi setiap orang itu berbeda-beda dan imajinasi itu dapat kita luapkan melalui rentetan kata dan kalimat. Mungkin terkadang diri kita menganggap jika tulisan kita tidak bisa dianggap sebagai sebuah 'tulisan'. 

Hei, tidakkah setiap penulis menjadi seterkenal itu dengan karya-karyanya. Sebut saja penulis Tere Liye atau pun A. Fuadi, mereka tidak secara tiba-tiba menjadi terkenal melalui tulisannya. Mereka mempunyai lika-liku tersendiri dalam membangun bahasa dalam alur karyanya. 

Mereka hanya terus-menerus mencoba, berkembang dan akhirnya menemukan gaya penulisannya sendiri. Dan tentu tak semua orang harus menyukai tulisan kita, yang paling utama adalah apakah diri dan hati kita menyukainya?

6. Bisa menjadi pemasukan

Kalian pasti tau jika penulis telah menjadi sebuah pekerjaan yang banyak memberi keuntungan. Di samping kita bisa meluapkan imajinasi kita, perasaan kita, menulis juga bisa memberi benefit untuk keuangan kita. Namun tentu itu membutuhkan kerja keras yang lebih untuk menggapainya, tetapi bukan berarti tidak bisa.

Ketika kita telah melakukan sebuah perjalanan misalnya, kamu bisa menuliskannya menjadi sebuah rentetan kisah yang tanpa kita sadari itu bisa menjadi sebuah cerpen atau bahkan novel. Seseorang pernah berkata bahkan ketika kamu melangkahkan kakimu untuk ke satu tempat pun bisa menjadi sebuah novel. Hanya saja kita harus pandai dalam mengolah apa yang kita lihat, dengar ataupun rasakan menjadi kata dan kalimat.

Nah, yuk kita biasakan menulis dan tentu juga membaca.

Carilah pengetahuan dengan membaca dan ikatlah pengetahuan itu dengan menulis J

Dan terakhir, stay healthy and safe, teman J

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun