Hai temen-temen!
Kali ini aku akan membagikan sedikit tips gimana sih kita mengatasi grogi ketika public speaking baik dalam lingkup kecil atau lingkup besar.
1. Stop overthinking
Kebanyakan dari kita seringkali khawatir “gimana kalo nanti materi yang kubawakan salah?”, “gimana reaksi mereka nanti?” atau “gimana kalo nanti aku ngga bisa njawab pertanyaan ya?”.
Hey, terlalu khawatir hanya akan merugikan kamu loh, selain membuat kamu ngga fokus, itu juga bisa membuat performa kamu menjadi tidak optimal.
2. Grogi itu normal
Grogi itu wajar ya. Bahkan seorang pejabat tinggi pun pasti pernah mengalaminya. It’s not only happen to you. Hanya saja mereka bisa mengatasinya.
Kamu bisa nih minum beberapa teguk air ketika akan melakukan public speaking, membaca doa terlebih dahulu, atau bisa menganggap bahwa pendengar kamu itu benar-benar tidak mengerti dengan materi yang kau bawakan sehingga kamu harus percaya diri dalam menyampaikannya.
3. Bisa karena biasa
Pisau tak akan selamanya tajam jika tak pernah dipakai dan diasah. Kemampuan pun demikian. Untuk kali pertama wajar jika kamu grogi tetapi kamu juga harus berusaha untuk meningkatkannya sehingga kepedean kamu ketika public speaking menjadi sebuah kebiasaan yang melekat pada dirimu.
Bukankah ketika kamu masih kecil, kamu tidaklah memiliki rasa grogi untuk sekedar menjelaskan apa yang kamu pikirkan pada orang tuamu? Begitu pun seharusnya kamu sekarang.
4. Persiapkan apa yang akan disampaikan dengan matang
Tak kenal maka tak sayang percaya diri (PD). Begitupun ketika akan public speaking, kamu harus nih persiapkan apa yang akan disampaikan dengan matang, hilangkan kerancuan dalam materimu itu dan analisislah kira-kira pertanyaan apa yang bakal orang lain sampaikan.
Hal di atas akan membuat materi kamu tersampaikan dengan baik dan mempersempit ranah pertanyaan, kalaupun ada kamu sudah mempersiapkannya. Selain itu, kamu tidak perlu sungkan untuk menyanggah pertanyaan yang kiranya di luar pokok bahasan yang kamu sampaikan loh, kemudian saat kamu mungkin merasa pertanyaannya itu terlalu high bagimu kau bisa melemparkan pertanyaan itu kepada para pendengar, misalnya “mungkin, ada yang bisa membantu?” ini hanya jika memang kamu udah mentok ya… Oh ya, bagian yang terakhir ini jangan sekali-kali kamu lakukan saat siding skripsi atau pada saat ujian ya..
5. Belajar dari film
Banyak film yang darinya kamu bisa belajar public speaking, misalnya film dokumenter para pemimpin dunia, atau kau juga bisa menonton video-video pembicara baik itu dalam negeri atau pun luar negeri. Kamu bisa nih analisih kira-kira apa sih rahasia mereka bisa public speaking dengan baik? Semakin banyak pertanyaanmu kamu akan semakin baik.
So, make yourself confident!
Kita hanya perlu melakukan sedikit demi sedikit perubahan pada diri kita untuk menjadi lebih baik. Karena lama-lama kebiasaan itu akan melebur jadi karakter kita. Wajar kalo kita grogi. Itu untuk first time ya.. Dan tak wajar jika terus seperti itu. So, make it happened guys….😀
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H