Mohon tunggu...
nurulhakiki
nurulhakiki Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Saya Nurul Hakiki Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Parepare

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Mappatabe' pada Masyarakat Sulawesi Selatan

6 Januari 2025   14:43 Diperbarui: 6 Januari 2025   14:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika seseorang ingin berjalan di depan atau melewati orang lain, mereka akan berkata, Tabe', sambil membungkukkan badan sedikit. Ini menunjukkan rasa hormat dan meminta maaf agar tidak dianggap kurang sopan.

2. Menyela Percakapan dengan Sopan

Jika seseorang ingin menyampaikan sesuatu atau menginterupsi percakapan, mereka akan mengucapkan Tabe'terlebih dahulu untuk memastikan bahwa niat mereka bukan untuk mengganggu.

3. Menghormati Orang yang Lebih Tua

Dalam pertemuan atau acara adat, ucapan tabe' sering digunakan saat berbicara atau bertemu dengan orang yang lebih tua sebagai tanda penghormatan dan kesopanan.

Sebagai kesimpulan, budaya adalah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan melekat dalam diri individu ataupun kelompok. Di Sulawesi Selatan terdapat sebuah tradisi yang disebut dengan "Tabe' atau Mappatabe' ". Budaya tabe' adalah sebuah tradisi yang melekat dalam kehidupan sosial masyarakat di Sulawesi Selatan khususnya suku Bugis dan Makassar. Budaya tabe' mencerminkan kesopanan dan kerendahan hati seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun