Mohon tunggu...
Nurul Hafidzah Khoirunnisa
Nurul Hafidzah Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi UIN Jakarta

Hobi lari pagi atau sore, dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

The Modern Medusa : Kenali Victim Blaming Pada Korban Pelecehan Seksual

20 Desember 2024   05:19 Diperbarui: 20 Desember 2024   05:30 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Ilustrasi  The Modern Medusa : Kenali Victim Blaming Pada Korban Pelecehan Seksual, Sumber: Dokumentasi Penulis

Pastikan kita memberi dukungan penuh pada korban, agar korban tidak merasa hal yang menimpanya adalah karna kesalahannya serta agar korban mendapatkan keberanian untuk melapor kepada pihak berwajib. 

  • Menciptakan lingkungan yang mendukung

Dengan terciptanya lingkungan yang mendukung. Maka, korban akan merasa aman untuk melapor tanpa harus merasa dihakimi oleh siapapun. 

  • Meningkatkan empati pada korban

Kita dapat memposisikan diri atau berandai-andai bila kita berada diposisi korban. dengan begitu kita dapat meningkatkan rasa empati kita terhadap korban.

  • Menutup celah pelaku untuk menyalahkan korban 

Kita perlu menutup celah kemungkinan untuk pelaku dapat menyalahkan korban. Dengan begitu kita dapat mengurangi korban merasa hal yang menimpanya merupakan karna apa yang ia kenakan atau ia lakukan. 

 Victim blaming sangat sering kita temui pada kehidupan sehari-hari, dengan dampak yang begitu fatal hingga dapat menyebabkan kematian pada korban. Oleh karna itu ayo kurangi perilaku menyalahkan korban, karena sejatinya kita adalah pihak yang diharapkan berlaku netral tanpa menghakimi korban, mari mendukung korban untuk memperjuangkan keadilannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun