Artis manis Putri Marino memang nggak bisa diam berakting. Baru saja berperan sebagai Sanja, seorang polisi wanita bergaya tomboy di film Kabut Berduri, di film berikutnya ia akan memerankan karakter lainnya yang akan tayang bulan depan. Penasaran berperan sebagai siapa kali ini?
Hari ini (17/09/2024) rumah produksi film Palari Films resmi merilis official poster dan trailer film berjudul "Tebusan Dosa" karya sutradara Yosep Anggi Noen di Epicentrum XXI, Jakarta. Film bergenre misteri-horor bercampur drama ini akan serentak tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024.
Perilisan official poster dan trailer film Tebusan Dosa dihadiri oleh para pemain, sutradara dan produser. Pada posternya mengenalkan kelima karakter yang terdiri dari Wening, Tirta, Tetsuya, Nirmala serta Uti Yah yang diperlihatkan secara jelas melalui refleksi aliran sungai yang menjadi tempat hilangnya Nirmala. Terdapat origami burung bangau di tengahnya sebagai lambang harapan Wening bertemu dengan putrinya, Nirmala.
Tebusan Dosa merupakan film ketujuh yang diproduksi Palari Films, sekaligus proyek panjang ke-8 di tahun kedelapan berlayar di industri audio visual. Sebelumnya sudah sukses dengan film Posesif (2017), Aruna dan Lidahnya (2018), Ali dan Ratu-Ratu Queens (2021), Piknik Pesona (2022), Dear David (2023) dan Kabut Berduri yang menjadi film Netflix Original Indonesia dan berhasil menduduki peringkat ke-2 dalm daftar global Netflix Top 10 Film Non-English pada periode 2 pekan tayang.Â
Terobosan yang dibuat salah satunya memenangkan penghargaan tertinggi Festival Film Locarno ke-74 dan membawa pulang Golden Leopard dengan film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas." Kini, Palari Film ingin mencoba genre baru. Film Tebusan Dosa berkerja sama dengan Legacy Pictures serta Showbox studio asal Korea Selatan yang memproduseri film "Exhuma."
Sinopsis Film Tebusan DosaÂ
Film "Tebusan Dosa" mengisahkan Wening (Happy Salma) seorang ibu yang mengalami kejadian tragis ketika Nirmala (Keiko Ananta) anaknya yang berusia 11 tahun hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan.
Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah (Laksmi Notokusumo), ibunya Wening. Wening jadi merasa berdosa karen mengakibatkan ibunya meninggal dan anaknya hanyut di sungai, namun Wening yakin anaknya masih hidup.
Seorang podcaster bernama Tirta (Putri Marino) berminat memviralkan tragisnya kehidupan Wening. Namun bantuannya ini malah membuat terkuaknya rahasia gelap masa lalu Wening yang mengakibatkan hilangnya Nirmala.
Segala upaya dan harapan dilakukan oleh Wening dengan meminta bantuan dukun misterius sampai peneliti dari Jepang. Di tengah pencarian Wening dihantui oleh Uti Yah terus. Apakah Wening bisa bersatu lagi dengan Nirmala? Nonton aja filmnya nanti di bioskop ya.
Genre Film Pertama Bagi Putri Marino dan Palari FilmsÂ
Berkat ketertarikannya mengeksplor genre film, maka produser dan sutradara mengangkat genre film misteri horor. Muhammad Zaidy selaku produser film "Tebusan Dosa" sangat suka genre ini dan antusias berkesempatan membuat filmnya.
Ini berkolaborasi pertamanya dengan Yosep Anggi Noen. Baginya, sang sutradara punya karakter yang kuat secara visual dan juga punya cara berpikir yang unik.
"Tebusan Dosa menawarkan sebuah teka teki dan misteri horor dan dipondasikan dengan drama yang kuat dan mengharukan. Ditambah kekuatan akting para pemain yang totalitas. Ini menjadi sebuah kebanggaan, " jelas Zaidy.Â
Yosep Anggi Noen sebelumnya dikenal lewat film Istirahatlah Kata-Kata dan 24 Jam Bersama Gaspar yang berhasil meraih nominasi sebagai sutradara terbaik di ajang Festival Film Indonesia. Meskipun misteri-horor merupakan proyek genre film pertamanya, ia manfaatkan untuk menghadirkan ketakutan dan kengerian yang berbeda.
"Saya merasa bebas dan punya ruang luas untuk mengeksplorasi genre yang paling populer di dunia. Terus mencari Formula yang tepat untuk menjadikannya stand-out, lebih bervariasi dari film-film yang sedang tayang. Supaya penontonnya dapat pilihan yang banyak dan kaya dalam imajinasi mereka pada cerita-cerita yang disampaikan," jelas sutradara Yosep Anggi Noen.Â
Tebusan Dosa juga menjadi film genre misteri horor pertama buat Putri Marino, namun proyek film ketiganya bersama Palari Films setelah Posesif dan Kabut Berduri. Ia juga senang berperan di film yang digarap oleh sutradara Yosep Anggi Noen. "Sebagai aktris, aku perlu mengeksplorasi berbagai macam genre film supaya nggak stuck di satu genre tertentu. Karena kalau begitu, aku nggak bisa menguji sampai sejauh mana kemampuanku dalam memerankan karakter,"jelas Putri Marino.Â
Tebusan Dosa menawarkan sebuah teka teki dan misteri horor yang dipondasikan dengan drama yang kuat dan mengharukan. Ditambah kekuatan akting para pemain yang totalitas. Ini menjadi sebuah kebanggaan. Harapannya semua dapat menyambut baik poster dan trailer-nya serta film Tebusan Dosa yang akan tayang 17 Oktober 2024 di bioskop.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H