Festival Film 'Europe on Screen' 2024 Resmi Dimulai, Chicken for Linda! Jadi Film Pembuka

Pecinta film festival pasti menantikan festival satu ini, Europe on Screen (EoS). Acaranya sudah dimulai sejak tanggal 7 Juni hingga 16 Juni 2024. Selama 10 hari penggemar film disuguhkan 75 film terkini dari 28 negara Eropa secara gratis di beberapa venue terpilih di 8 kota seperti Jakarta, Medan, Sidoarjo, Surabaya, Bandung, Denpasar, Malang, dan Yogyakarta. 

Pada saat pembukaan EoS 2024 dihadiri oleh H.E Denis Chaibi (Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia) H.E Fabien Penone (Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN), Dr. Ingo Schoningh (Kepala Bagian Program Budaya Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru), Marlina Machfud (Pamong Budaya Perfilman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi),serta Meninaputri Wismurti dan Naufal Yazid merupakan ko-direktur Festival Film Eos 2024.

EoS 2024 merupakan edisi ke-24. Hal ini membuktikan bahwa antusiasme penonton Indonesia yang tinggi terhadap film-film Eropa. Kualitas dan variasi film yang ditampilkan di EoS tahun ini nggak kalah menarik. Dari film panjang pemenang penghargaan, animasi pendek, serta dokumenter yang diperankan oleh para sineas Eropa yang mapan.

Selain memutar film terkini dari Eropa, EoS 2024 juga menghadirkan tamu festival. Ada Eamon Little penulis naskah film That They May Face the Rising Sun asal Irlandia yang menjadi pembicara utama dalam lokakarya dunia penulisan skenario dan beberapa sutradara yang berpartisipasi secara daring. Inilah salah satu bagian yang menyenangkan saat menghadiri festival film.

Program lain dari Eos 2024 adanya Short Film Pitching Project (SFPP) yang tahun ini memasuki tahun ke tujuh. Program ini menjadi wadah bagi para sineas muda Indonesia dan meregenerasi sumber daya manusia di perfilman Indonesia. Di festival ini juga akan menayangkan 3 film pendek pemenang kompetisi SFPP 2023 yaitu

• Tinah Buys Cigarette karya sutradara Gugun Arief dari Banyuwangi.
• Firman Firman karya sutradara Kurnia Alexander dari Jakarta.
• How to be a Man karya sutradara William K dari Tangerang.

dok.pribadi:Perdana nonton Chicken for Linda!

Pada hari pembuka Europe on Screen 2024 ditayangkan film animasi asal Prancis Chicken for Linda! yang menceritakan tentang usaha ibu dalam memenuhi permintaan anaknya yang ingin hidangan favorit mendiang ayahnya. Film bergenre komedi ini sukses membuat penonton tertawa hampir durasi 77 menit. Saya suka dan terkesan dengan film tersebut karena warna warni gambar animasinya. Ceritanya juga unik dan lucu jadi bisa ditonton  segala usia.

Chicken for Linda! sukses meraih penghargaan Best Feature di Annecy International Animated Film Festival 2023 dan Meilleur film d'animation di Cesar Awards 2023.

Kehadiran Europe on Screen 2024 sangat penting di Indonesia sebagai satu-satunya festival film yang menayangkan film-film unik dan langka dari negara-negara yang belum pernah kita tonton sebelumnya di bioskop. Jadi, jangan sampai nggak nonton ya!

Masih ada waktu untuk menonton film-film dari EoS 2024 di venue terpilih. Info lengkap pemutaran film dan seluruh program yang berlangsung bisa cek di www.europeonscreen.org serta di akun resmi Europe on Screen media sosial instagram, X, dan Facebook.