Mohon tunggu...
Nurul Dwi Larasati
Nurul Dwi Larasati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hiking enthusiast, blogger, movie lover

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kotekatrip Merdeka, Semangat Menyusuri 5 Tempat Unik di Kota Tua Jakarta

21 Agustus 2022   23:04 Diperbarui: 22 Agustus 2022   17:18 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampai jumpa di KOTeKA trip berikutnya. Dok.foto Ira Latief 

Sering naik comutterline dan turun di stasiun Kota, saya belum pernah berkeliling ke tempat-tempat di sekitar Kota Tua. Seringnya dulu kalau ke Kota itu mampir ke pasar Asemka anterin ibu beli mute-mute untuk souvenir. 

Padahal  banyak banget bangunan-bangunan bersejarah di sekitar stasiun Kota yang bagus dikunjungi. Kalau nyebrang ke Asemka bisa kunjungi Museum Mandiri. 

Cuma saat itu belum ada kesempatannya aja. Makanya pas disebut nama saya oleh super travel guide kak Ira Latief di Facebook tentang acara Jelajah Kuliner dan Jelajah Kota Tua Jakarta bersama KOTeKA (Komunitas Travel Kompasiana), saya langsung daftar. Memang kebetulan waktunya pas juga dengan jadwal saya. 

Siang hari Selasa, 16 Agustus 2022 saya menuju Kota Tua dengan comutterline. Untungnya hari itu cukup cerah, tapi nggak begitu panas. Sesuai dengan arahan kak Ira Latief kalau peserta berkumpul di lapangan Fatahillah sekitar jam 14.00 WIB. 

Dari seluruh peserta, hanya beberapa Kompasianer yang saya kenal karena sering bertemu di acara-acara, sisanya baru pertama kali kenal, terutama dengan sosok wanita berkain dan berbaju merah bertuliskan Indonesia di dadanya. "Siapa dia?" dalam hati saya. 

Ditambah ia bersama pria dan 2 remaja bule. Setelah cari tahu, ternyata dia lah "artis" dari Kotekatrip kali ini karena sudah datang jauh dari negeri Hitler, yaitu Gana Stegmann, Kompasianer of The Year 2020. 

Sebelum dimulai jelajah Kota Tua, kak Ira Latief memberikan briefing tentang kegiatan hari itu. Ada 5 tempat yang akan dikunjungi yaitu

  • Museum Sejarah Jakarta
  • Kafe Acaraki
  • Studio Wayang Aldy Sanjaya
  • Kopi Sunyi 
  • Batavia Cafe

Sebenarnya tempat terakhir nggak masuk itinerary, cuma bagi yang mau ikutan saja. Tapi kayaknya sayang banget kan kalau nggak mampir dan mencicipi sajian kuliner di cafe legendaris itu. 

Saya tertampar sih dengan perkataan kak Ira Latief yang mengatakan masa cari uang di Jakarta nggak tahu sejarahnya. Apalagi kantor gubernur Belanda menjajah dulu ada di area ini, yang sekarang menjadi Museum Sejarah Jakarta. 

Ditambah turis yang datang ingin berkeliling tempat wisata di Jakarta dalam waktu singkat, oleh karena itu terbentuklah Wisata Kreatif Jakarta. Ok, sekarang waktunya blusukan tempat sejarah Kota Tua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun