Mohon tunggu...
Nurul Dwi Larasati
Nurul Dwi Larasati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hiking enthusiast, blogger, movie lover

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buku Pembatasan Sosial Berskala Besar Jakarta, Terbit Di Satu Dekade Thamrin Dahlan Menulis

21 Agustus 2020   01:13 Diperbarui: 21 Agustus 2020   01:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah novel bertuliskan...

Menulis terus dan terus berkarya.

Karena penulis yang baik dan tulisan yang bagus adalah tulisan yang diselesaikan. 

Kutipan pesan di atas pernah ditorehkan di dalam novel karya dari seorang teman di Kendal saat saya singgah ke rumahnya. Senang sekali bisa mendapatkan suatu karya langsung dari empunya.

Lain hal dengan Thamrin Dahlan. Ia telah menyelesaikan ribuan artikel dan menjadikannya buku. Dalam kurun satu dekade ia mencetak puluhan buku dari hasil kumpulan artikel yang ia tulis.

Bagi para Kompasianer pasti sudah mengenal seorang Thamrin Dahlan. Aktif menulis sejak tahun 2010 di media sosial dan telah posting  sekitar 2800 artikel. Namun saya baru pertama kali bertemu dengan beliau saat ngumpul bareng Kompasianer lainnya di Coffee Toffee, Margonda, Depok (Selasa,190820). 

Jujur saja saya merasa canggung sekali berada di tengah para senior Kompasianer. Beberapa orang yang sudah saya kenal seperti kak Andri Mastiyanto, kak Topik Irawan, Mba Muthia, Mba Annisa, Mba Hida, bisa membuat saya lebih membaur.

Dok.foto Isson Khairul
Dok.foto Isson Khairul

Pertemuan siang itu bukan cuma sekadar ngobrol biasa. Pak Thamrin Dahlan membagikan sebuah buku hasil karya tulisannya yang selama ia tulis di Kompasiana tentang pandemi Covid-19. "Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta" judulnya dan merupakan buku ke 30 yang ia terbitkan tepat sepuluh tahun ia menulis.  Saya sempat melongo mendengar fakta ini.

" Buku adalah mahkota seorang penulis," ucapnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun