Mohon tunggu...
Nurul Dwi Larasati
Nurul Dwi Larasati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hiking enthusiast, blogger, movie lover

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemenang Kompas TV FFPI 2015 : Masa Depan Perfilman Anak Bangsa

1 Februari 2016   17:06 Diperbarui: 1 Februari 2016   19:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film memang menjadi wadah yang menyenangkan untuk hiburan masyarakat. Berbagai genre film bisa dinikmati semua kalangan sesuai kapasitas usia. Saat ini anak bangsa Indonesia sudah banyak menghasilkan film-film berkualitas baik,salah satunya membuat fiml pendek. Beberapa waktu lalu sekitar bulan Oktober-Desember 2015, Kompas TV menyelenggarakan kompetisi Festival Film Pendek Indonesia 2015. Tema yang diangkat kali ini adalah "Indonesiaku, Kebanggaanku". Selama hampir 3 bulan itu Kompas TV mengadakan roadshow ke berbagai kota di Indonesia untuk mencari bibit-bibit baru dunia perfilman. Kemudian 22 Januari 2016 lalu digelar acara Nonton Bareng dan Penganugerahan Festival Film Pendek Indonesia 2015 bertempat di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta bersama para kompasianer, finalis kompetisi & para juri FFPI 2015.

Banyak sekali yang mengikuti kompetisi ini. Sekitar ada 200 lebih film yang diterima oleh tim juri FFPI 2015 dari 2 kategori yang diikutsertakan yaitu kategori umum & pelajar. Pasti tim juri sangat pusing memilih hasil yang terbaik. Penjurian dilakukan tanggal 18 Januari 2016 di Gedung Kompas kawasan Palmerah,Jakarta Barat. Sutradara film Angga Dwimas Sasongko & para juri lainnya menilai dari berbagai aspek yaitu  sisi teknik pengambilan gambar, penyuntingan, ide cerita, & kesesuaian tema. Dari proses yang panjang penilaian akhirnya terpilihlah 10 film terbaik dari kategori umum & pelajar.

 

Kategori Umum :

1. Judul film "Ojo Sok-sokan" sutradara Mustafa, Produksi Sebelas Sinema Pictures

2. Judul film "Ruwat" sutradara Bambang C Irawan, Produksi Tanahijau Kreative

3. Judul film "Nilep" sutradara Wahyu Agung Prasetyo, Produksi Ravacana Film

4. Judul film " Bubar Jalan" sutradara Gerry Fairus Irwan, Produksi Rumahku Films

5. Judul film " Opor Operan" sutradara Mustafa, Produksi Sebelas Sinema Pictures

 

Kategori Pelajar :

1. Judul film "Samin" sutradara Febrianata Uswantara, Produksi Sanggar Seni Sekar Tanjung

2. Judul film "Coblosan" sutradara Putra Sanjaya, SMK Kurasari Purbalingga

3. Judul film "Kotak Pusaka" sutradara Indra Kusmawan, SMKN 51 Jakarta

4. Judul film "Ali-Ali Setan" sutradara Putri Purnamasari, SMK YPLP Perwira Purbalingga

5. Judul film "Surya The School Gangs" sutradara Hariyanto, SMK Muhammadiyah 1, Temanggung, Jawa Tengah

Di sela menonton nominasi film pendek tersebut kita diberi kesempatan untuk bertanya kepada para finalis  tentang pembuatan atau proses produksinya. Ternyata banyak kendala yang ditemukan selama proses syuting. Ada yang syuting hanya dalam waktu sebulan, bagaimana sulitnyamengarahkan akting terhadap anak kecil, bahkan melibatkan banyak peran pendukung dari ligkungan sekitar. Setelah menonton dan berdiskusi akhirnya diumumkanlah para pemenang dari tiap kategori. Para pemenangnya adalah

Kategori Umum :

Juara 1 dimenangkan oleh film " Bubar Jalan" sutradara Gerry Fairus Irwan, Produksi Rumahku Films

Juara 2 dimenangkan oleh film "Ojo Sok-sokan" sutradara Mustafa, Produksi Sebelas Sinema Pictures

Juara 3 dimenangkan oleh film " Opor Operan" sutradara Mustafa, Produksi Sebelas Sinema Pictures

 

Kategori Pelajar :

Juara 1 dimenangkan oleh film "Surya The School Gangs" sutradara Hariyanto, SMK Muhammadiyah 1, Temanggung, Jawa Tengah

Juara 2 dimenangkan oleh film "Coblosan" sutradara Putra Sanjaya, SMK Kurasari Purbalingga

Juara 3 imenangkan oleh film "Samin" sutradara Febrianata Uswantara, Produksi Sanggar Seni Sekar Tanjung

 

Hadiahpun diserahkan langsung kepada para pemenang. Momen yang sangat membanggakan. Ternayata bibit-bibit baru perfilman Indonesia bisa didapat dari anak-anak muda dari daerah. Sekitar 80 % finalis dari luar Jakarta. Beararti inimembuktikan bahwa perkembangan perfilman Indonesia tidak berpusat di Jakarta saja. Semoga menjadi contoh baik untuk ke depannya dan Kompas TV selalu bisa menjadi wadah untuk anak bangsa berkreasi & berprestasi. Kedua film pemenang pertama FFPI 2015 dari kedua kategori akan dapat disaksikan di Kompas TV dalam waktu dekat. Saya pun bangga menjadi saksi dari acara ini & turut gembira atas kemenangan para pemenang. Jangan pernah berhenti berkarya & menginpirasi Indonesia. Acarapun ditutup dengan penampilan Stand Up Comedy, Dzawin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun