Mohon tunggu...
Nurul Fatimah Hidayati
Nurul Fatimah Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Suka Design dan Membaca Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenaikan UKT Mendadak dan Isu Transparansi: Apa yang Perlu Diketahui Mahasiswa?

2 Juni 2024   00:46 Diperbarui: 6 Juni 2024   18:16 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya Pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa selama pembelajaran berlangsung. Periode pembayaran UKT umumnya setiap satu semester. Jika, kita menjalankan kuliah selama 8 semester maka akan membayar selama 8 kali. Kenaikan UKT di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia menjadi isu yang sangat kontroversial. Peningkatan ini tidak hanya mempersulit mahasiswa dalam memnuhi kebutuhan akademik dan kehidupannya, tetapi juga memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat. Banyak mahasiswa yang mempertanyakan bagaimana dana UKT digunakan dan apakah benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.  Oleh karena itu, transparansi dalam pengambilan keputusan UKT sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.

Alasan Kenaikan UKT

Kenaikan UKT seringkali dibenarkan oleh pihak universitas sebagai kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan fasilitas atau menyesuaikan dengan inflasi. Penurunan dana BOPTN dari pemerintah pusat mendorong universitas untuk mencari sumber pembiayaan lain, salah satunya melalui kenaikan UKT. Kemendikbudristek menganggap kenaikan UKT sebagai kewajaran karena model perkuliahan yang semakin beragam dan kebutuhan praktikum yang meningkat.  Namun alasan tersebut harus diimbangi dengan informasi yang jelas dan rinci agar mahasiswa dan orangtua dapat memahami dan menerima kebijakan tersebut. 

Transparansi Dana UKT dan Partisipasi Mahasiswa

Transparansi dan komunikasi adalah kunci dalam sistem penetapan UKT. Transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan merupakan hak setiap mahasiswa. Perguruan Tinggi wajib memberikan laporan rinci mengenai alokasi pendanaan UKT itu sendiri. Ini mencakup rincian pengeluaran untuk fasilitas, gaji dosen, penelitian, dan kegiatan akademik lainnya. Transparansi memungkinkan mahasiswa untuk melihat apakah peningkatan UKT konsisten dengan peningkatan kualitas pendidikan yang dijanjikan.

Hal - hal yang harus diketahui mahasiswa tentang kenaikan UKT yang mendadak dan masalah transparansi

1. Hak dan Tanggung Jawab Mahasiswa

Mahasiswa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan murah, tetapi mereka juga harus membayar UKT sesuai kemampuan keuangan mereka. Universitas harus memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang penggunaan dana UKT. Selain itu, universitas harus memberi mahasiswa kesempatan untuk berbicara tentang kenaikan UKT dan kebijakan keuangan lainnya.

2. Mekanisme untuk Meningkatkan UKT

Universitas harus memberikan penjelasan yang jelas tentang alasan kenaikan UKT dan bagaimana dana tersebut akan digunakan. Kenaikan UKT harus dilakukan secara bertahap  dan mempertimbangkan kemampuan keuangan mahasiswa. Mahasiswa berhak untuk mempertanyakan kenaikan UKT dan meminta penjelasan. Jika mereka merasa tidak puas, mereka dapat mengajukan tuntutan kepada universitas.

3. Tanggung Jawab Mahasiswa

Mahasiswa dapat meminta informasi tentang anggaran universitas dan bagaimana dana tersebut digunakan. Mereka juga dapat berperan aktif dalam mengawasi penggunaan dana UKT. Selain itu, mahasiswa memiliki kemampuan untuk membentuk kelompok mahasiswa guna mempertahankan hak-hak mereka, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan murah.

 Solusi 

Pemerintah dapat  meningkatkan jumlah beasiswa yang diberikan  kepada mahasiswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. Beasiswa ini dapat mencakup pengurangan UKT, subsidi biaya hidup, dan bantuan untuk keperluan akademik lainnya. Pihak Universitas juga dapat memberikan opsi pembayaran bertahap atau cicilan untuk UKT, sehingga tidak memberatkan mahasiswa dan keluarganya secara financial.

Beban ekonomi akibat meningkatnya UKT tidak bisa diabaikan begitu saja. Banyak mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan sumber daya keuangan yang terbatas. Peningkatan UKT yang tiba-tiba dan signifikan dapat mengakibatkan kesulitan keuangan bahkan membahayakan kelangsungan akademik. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu mempertimbangkan mekanisme dukungan dan beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan. Perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memastikan seluruh upaya, termasuk kenaikan UKT, dilaksanakan dengan pertimbangan matang dan transparan. Kebijakan yang tidak dipahami atau diterima oleh mahasiswa dapat menimbulkan ketidakpuasan, menimbulkan protes, dan merusak reputasi intuisi. 

Pemerintah mempunyai peran penting dalam mengawasi kebijakan perumbuhan UKT di perguruan tinggi. Peraturan yang jelas dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan kebijakan tersebut tidak merugikan mahasiswa. Selain itu, alokasi anggaran 20 persen untuk pendidikan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 harus dialokasikan secara lebih efektif untuk berbagai keperluan pendidikan. Untuk meringankan beban mahasiswa, negara juga dapat memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak. 

Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever.- Mahatma Gandhi

"Pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang menjadi manusia yang lebih baik dan berkontribusi pada masyarakat - Nelson Mandela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun