Mohon tunggu...
nuurfathimah
nuurfathimah Mohon Tunggu... Freelancer - penulis

Seorang perempuan yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap dunia kesehatan dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Meyakini dengan membaca dan menulis sebagai salah satu upaya untuk membedakan antara toksik dan tonik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Makan Gratis antara Manfaat dan Tantangan

30 Oktober 2024   06:17 Diperbarui: 30 Oktober 2024   06:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, metode ini bisa menjadi sarana pengenalan variasi jenis makanan atau promosi jenis makanan dari berbagai daerah atau minimal mengenalkan kepada generasi muda untuk lebih mengenal makanan khas dari lingkungan tempat tinggal.

Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan adalah data alergi bahan makanan yang dimiliki oleh setiap anak, kebutuhan nutrisi tiap individu yang berbeda berdasarkan tingkat kegiatan serta pertumbuhan mereka serta juga keadan kesehatan mereka. 

Sehingga menetapkan porsi yang tepat secara nasional juga menjadi tantangan tersendiri agar tidak terjadi pemborosan pangan dan juga mengurangi potensi limbah makanan. Mengingat jenis sampah terbanyak hingga tahun 2023 menurut SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) adalah sampah sisa makanan (41,45%).

Pada dasarnya program makan siang gratis ini memiliki potensi untuk membawa dampak positif bagi pendidikan, kesehatan dan kesetaraan namun akan dibutuhkan perencanaan yang mendetail serta pelaksanaan yang efektif agar dapat mengoptimalkan manfaatnya sekaligus mengatasi tantangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun