Hallo gaes!! Perkenalkan namaku farida mahasiswi IAIN Jember, anggota Pramuka IAIN Jember. Disini farida akan sedikit cerita tentang pengalamanku saat melakukan PSKB atau perjalanan suci kemah bakti.Â
Dimana kegiatan ini berlangsung selama 7 hari 6 malam. Kegiatan ini melatih kita untuk mandiri, bertahan hidup di alam terbuka, dan disini sikap atau perilaku teman kita akan ketahuan loh. Nah kerennya lagi disini farida melakukan perjalanan kurang lebih 4 hari 1 hari bakti sosial. mungkin cukup disitu pengenalannya yak tentang pskb. Sekarang kita lanjut cerita sedikit pengalaman farida.
Disini awalnya farida sangat ragu apakah farida ikut apa gak dalam kegiatan pskb, karna kurangnya dukungan dari keluarga, selain itu juga saat itu kondisi farida tidak memenuhi. Akan tetapi, jika dipikir-pikir lagi apabila farida tidak ikut tahun ini maka farida harus ikut tahun depan, jadi sudah farida putuskan bahwa farida akan ikut pskb.
Pskb kali ini dilaksanakan di banyuwangi. Yaitu perjalanan dari cluring sampai di alas purwo. Dalam perjalanan itu farida melewatinya suka duka, dimana farida dulu memiliki kelompok yang beranggotakan kak dinda, kak mifta, kak dandy, dan kak mahfud. Selama perjalanan kita melakukannya dengan senang, ngeluh, kesakitan dll.Â
Farida masih inget banget mottonya kak dandy dan kak mahfud yaitu "MLAKU GAK MLAKU TETEP LORO DADINE IYO GUDU MLAKU" artinya "Jalan Gak Jalan tetep Capek, Jadi Kalau Gak Mau Capek Iya Jalan Biar Cepet Sampek". Nah dari motto itulah yang selalu nyemangati para cewek-cewek di kelompoknya.Â
Tapi tetap aja! Diantara kita para perempuan pasti ada aja yang ngeluh, namanya juga perempuan disuruh jalan dikit aja udah ngeluh, tapi untungnya kita masih semangat dong untuk nempuh fisnish. Dan gak hanya itu saja, motto itu bisa mengantarkan kelompok kita dapat juara umum dalam perjalnan pskb karna kelompok tergiat dong hehe. Cerita kelompok udah yak sampek sini aja!
Selanjutnya farida akan cerita pengalaman pribadi farida saat melakukan pskb ini. Disetiap perjalanan sesak nafas farida selalu kambuh akan tetapi dalam perjalanan selalu farida sembunyikan karna farida melihat temen-temen kelompok farida sudah semangat dalam perjalanan tersebut.Â
Akan tetapi, hingga akhirnya farida sudah tidak tahan lagi dan akhirnya farida saat itu pingsan tepat pada di desa bakti samapi akhirnya farida merepotkan kelompok farida.Â
Entah kenapa pada saat itu pikiran farida campur aduk jadi satu. Sampai akhirnya farida akan mengakhiri perjalanan tersebut, tapi kata kak KDR (Ketu Dewan Racana) "Farida beneran mau pulang? Nanggung loh, soalnya Farida Udah hampir sampek finish. Masak mau nyerah?" saat itu farida mikir-mikir penuh sampek akhirnya farida mikir kalau farida nyerah sekarang sia-sia usaha farida nahan sesak nafas faridanya selama perjalanan ini dan farida memutuskan bahwa farida akan tetap melanjutkan perjalanan sampek finish dan disitu farida berdo'a semoga yang farida takutkan tidak terjadi lagi.
Keesokan harinya, ada rondown acara yaitu bakti sosial. Bakti sosial disini terbagi emnjadi beberapa titik, dan farida di tetapkan di sekolahan untuk mengenalkan pramuka pada adek-adek sekolah dasar. Temen-temen yang lain ada yg mengajar ngaji, membantu membangun masjid (mengecor bangunan masjid). Setelah itu kita istirahat untuk memulihkan tenaga guna esok untuk melanjutkan perjalanan kembali.
Keesokan harinya kami melakukan perjalanan menuju finish yaitu di alas purwo banyuwangi. Dalam perjalanan tersebut jarak kelompok kita dengan kelompok lain tidak jauh. Karna perjalanan tersebut sangat butuh perhatian yang sangat instens dari yang lainnya. Nah dalam perjalanan tersebut kita semua diguyur hujan. Dan saat ditengah-tengah hutan alas purwo disana farida dan kelompok farida melakukan perjalanan sampai akhirnya farida merasa sedikit ndak kuat dan bodohnya saat itu farida malah disuruh untuk jalan duluan karna mereka menganggap kalau farida didepan maka mereka bisa mengejar farida. Tapi yang terjadi  farida malah meninggalkan kelompoknya farida, dan tanpa sadar farida tetap jalan karna farida masih mendengan mereka bicara bersama-sama sampai akhirnya farida ketemu sama kakak-kakak panitia dan mereka bilang "kok kamu sendiri mana kelompoknya kamu?" dan faridapun menjawab "tadi mereka ada dibelakang farida, dan farida disuruh jalan duluan saat itu juga farida masih denger kok mereka berbicara" dan ketika farida melihat kebelakang ternyata mereka gk ada. Sampek akhirnya farida menunggu mereka sendiri di ditengah-tengah hutan dan mendengar suara-suara aneh sekitar 10 menit akhirnya mereka muncul. Saat itu juga farida gk mau jauh-jauh dari mereka karna takut.