Mohon tunggu...
Nurul Fajriyah
Nurul Fajriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

sedang menempuh S-I di jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Eskalasi Konflik Yaman Melalui Film

10 Juni 2022   16:57 Diperbarui: 11 Juni 2022   10:57 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reputasinya semakin buruk dengan banyaknya krisis yan terjadi akibat korupsi. Pemain kedua adalah Arab Saudi sebagai pemimpin intervensi militer ke Yaman yang menargetkan kelompok pemberontak namun juga menimpa sekolah, rumah sakit dan membunuh banyak orang. 

Selanjutnya adalah Presiden Hadi yang menggantikan Saleh pasca revolusi tahun 2011 yang dalam kepemimpinannya pun rakyat harus berjuang kembali menghadapi krisis sosial dan politik yang berkelanjutan. Pemaian selanjutnya terangkat ditahun 2014 sebagai kelompok minoritas yang merasa termarjinalkan yaitu Houti.

Ditahun 2015 ketegangan makin berlanjut dijuntukkan dengan adanya peningkatan krisis kesehatan juga ada penutupan akses kebutuhan yang dampaknya pada anak-anak. 

Lalu, situasi yang terjadi dipemerintahan adalah penguasaan oleh kelompok Houti di Sanaa yang di belakannya ada Iran sebagai pemain penyokong persenjataan. Pada akhirnya kasus di Yaman ini dapat di jelaskan sebagai Proxy War karena bukan hanya satu pihak eksternal yan bermain. 

Namun ada juga kelompok Al Qaeda, Arab Saudi, Inggris dan AS. Konflik ini terlalu rumit apabila dihubungkan dengan kenyataan luar karena dibalik upaya yang dilakukan pemain ada kepentingan yang diwakili untuk mendapatkan keuntungan. Diyakini bahwa konflik ini akan berakhir dengan jalur Diplomasi. Jadi jawaban dari judul video tersebut mengacu pada intervensi ekternal dan Internal Yaman itu sendiri.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun