Bertepat di gedung pemuda, Desa Junrejo Kota Batu, Mahasiswa yang tergabung dalam agenda Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu negri dari Universitas Muhammadiyah melakukan sosialisasi eco brick.Â
Kegiatan ini berlangsung dari jam 15.00 WIB sampai selesai. Berlangsungnya kegiatan ini juga tidak terlepas dari kesadaran akan edukasi lingkungan hidup dan partisipasi dari peserta yang berasal dari forum anak itu sendiri. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa selaku peserta PMM juga-lah yang juga melakukan sosialisasi. Berjalannya acara ini juga dibantu oleh bagian pelayanan kantor desa Junrejo. Setelah mendapat materi terkait urgensi sampah plastik, peserta yang terdiri sekitar 20 anak membentuk kelompok untuk mengumpulkan sampah dan membuat eco brick di pertemuan berikutnya.
Eco Brick merupakan sebuah bentuk kampanye lingkungan internasional yang berfokus pada agenda Zero Waste atau kegiatan mereduksi sampah. Adapun makna dari dibuatnya Eco Brick adalah bukan untuk dibuat terus menerus, melainkan untuk membangun kesadaran diri dalam mengelola sisa konsumsi masing-masing.Â
Disamping itu, membuat eco brick pun sangat mudah. Bahan dan alat yang diperlukan pun sangat mudah didapat. Adapun bahan dan alat yang dibutuhkan diantaranya adalah botol plastik bekas dan sampah plastik. Untuk alat penunjangnya sendiri terdiri hanya dari sebuah bilah bambu, lap kain dan timbangan digital. Eco brick yang sudah terkumpul, nantinya akan di satukan sehingga menghasilkan produk. Misalnya seperti kursi, meja, module bangunan sederhana dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H