Batik merupakan sebuah warisan sejarah Indonesia yang sudah terkenal hingga ke seluruh dunia, tidak jarang banyak warga Negara asing yang menggunakan kain batik karena merasa tertarik dengan keindahannya. Beragam informasi mengenai batik Indonesia bisa diakses pada website batikmuseum.com yang menjadi wadah perkenalan batik ke mancanegara.
Mungkin sebagian diantara Anda berpikir bahwa batik merupakan kain yang hanya cocok digunakan di acara formal saja tetapi pada dasarnya batik cocok digunakan di seluruh kesempatan. Baik itu acara formal, pesta, maupun acara informal lainnya, sebab ada begitu banyak motif dan desain yang sangat begitu unik dan menarik.
Batik yang sekarang ini menjadi sebuah trend fashion di kalangan anak muda dipengaruhi karena perkembangan zaman yang membuat banyak perubahan pada warna, motif, dan juga desain dari batik itu sendiri sehingga tidak terlihat kuno.
Sejarah Batik Indonesia
Nama batik berasal dari dua kata yakni amba  yang berarti menulis dan nitik yang artinya titik, sehingga arti dari gabungan kedua kata itu adalah menulis dengan titik-titik. Hal ini sesuai dengan proses pembuatan batik menggunakan cating, yang dibagian bawahnya runcing seakan menulis dengan titik-titik menggunakan tinta lilin.
Adapun sejarah batik di Indonesia dimulai ketika perkembangan kerajaan Majapahit pada abad ke-18 dimana saat itu pula penyebaran agama islam di Indonesia. Pada daerah kerajaan Majapahit di Mojokerto dan Tulungagung menjadi tempat awal mula batik dikenal, untuk ciri khas batik daerah ini sendiri adalah kain yang dilukis merupakan kain berwarna putih yang dicating dengan corak berwarna coklay muda dan biru tua.
Lalu kemudian pada zaman penyebaran agama islam di Jawa timur khususnya di Ponorogo batik dihasilkan dari lilin yang berwarna hitam pekat. Sehingga banyak yang menyebutkan batik di daerah ini adalah batik ireng yang memiliki unsur magis di dalamnya.
Batik terus berkembang abad demi abad, pada abad ke 20 batik yang dihasilkan adalah batik tulis, kemudian pada tahun 2009 tepatnya pada tanggal 2 oktober ditetapkan menjadi hari batik nasional setelah mendapatkan pengakuan internasional dari unesco.
Fakta Menarik Batik Indonesia
Sebagai warisan budaya yang harus ikut andil dalam pelestariannya maka sebaiknya Anda mengetahui beberapa fakta menarik dari batik Indonesia yang hampir diakui oleh Negara lain. Berikut ini beberapa fakta tersebut.
- Warisan Dunia Yang Ditetapkan Unesco
Batik menjadi warisan dunia yang telah di tetapkan oleh Unesco sehingga tidak boleh diklaim oleh Negara lain sebagai warisan budaya yang dimiliki. Penetapan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan pada batik yang di dalamnya terdapat benyak unsur kebudayaan lokal, sejarah, alam, dan juga status sosial sebagai simbol.
- Penyumbang Devisa Yang Besar
Tahukah Anda bahwa batik menjadi penyumbang devisa yang besar di Indonesia,-pasalnya bukan hanya orang Indonesia saja yang gemar akan batik tetapi juga Negara luar. Seperti Amerika menjadi Negara yang paling banyak mengimpor batik dari Indonesia, adapun beberapa Negara lainnya seperti Jepang, Jerman, dan juga Korea Selatan.
- Berpuasa Sebelum Membatik
Pada zaman dahulu sebelum memulai melakukan aktivitas membatik maka sebelumnya harus berpuasa terlebih dahulu. Hal ini menjadi fakta yang tidak diketahui generasi milenial seperti sekarang ini yang sudah terkontaminasi dengan budaya modern.
- Selembar Kain Bisa Dibuat Bertahun-Tahun
Batik menjadi sebuah kesenian yang memiliki makna dalam, sehingga tidak jarang selembar kain batik bisa dibuat selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kesan dan makna yang diinginkan.
Demikianlah informasi mengenai fakta menarik yang sebaiknya diketahui generasi zaman sekarang mengenai batik sebagai upaya melestarikan sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H