Mohon tunggu...
Nurul Fadillah
Nurul Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan saya suka nonton vidio tutorial memasak di youtube

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Attachment oleh Mary Ainsworth & Jhon Bowlby

19 Januari 2025   20:04 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:04 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak menunjukkan kecemasan saat pengasuh pergi, tetapi cepat merasa tenang ketika pengasuh kembali.

Terjadi ketika pengasuh responsif dan konsisten dalam memenuhi kebutuhan anak.

2. Keterikatan Ambivalen/Resistan (Ambivalent/Resistant Attachment):

Anak sangat cemas saat pengasuh pergi dan sulit ditenangkan saat pengasuh kembali.

Anak mungkin menunjukkan ambivalensi, seperti mendekati pengasuh tetapi juga menolak interaksi.

Biasanya terjadi karena pengasuh tidak konsisten dalam memberikan perhatian.

3. Keterikatan Menghindar (Avoidant Attachment):

Anak tampak tidak peduli terhadap keberadaan atau kepergian pengasuh.

Anak cenderung menghindari pengasuh saat kembali.

Terjadi ketika pengasuh tidak responsif atau kurang peduli terhadap kebutuhan emosional anak.

4. Keterikatan Tidak Terorganisir (Disorganized Attachment):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun