Mohon tunggu...
fadillautami
fadillautami Mohon Tunggu... -

Penyair Amatir, Tak pernah kucup membaca dan menulis, Karena belajar tak pernah habis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Toxoplasmosis?

30 Mei 2017   08:03 Diperbarui: 30 Mei 2017   08:07 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini merupakan penyakit dari hewan yang ditularkan pada manusia. Disebabkan oleh Toxoplasma Gondii, yaitu suatu parasit intraseluler yang banyak terinfeksi pada manusia dan hewan peliharaan. Penderita penyakit ini baisanya tidak memperlihatkan gejala klinis yang jelas sehingga sering tidak terabaikan pada saat diagnosis penyakit oleh dokter. Apabila penyakit ini mengenai wanita hamil trimester ketiga, dapat mangakitbatkan hidrochephalus, khorioretinitis, tuli atau epilepsi. Penyakit Toxoplasmosis biasanya ditularkan dari kucing atau anjing, tetapi penyakit ini juga dapat menyerang hewan lain seperti babi, sappi, domba, dan hewan peliharaan lainnya. Untuk tertular penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang yang memelihara kucing atau anjing, tetapi juga bisa terjadi pada orang lainnya yang suka memakan makanan dari adging setengah matang atau sayuran mentah seperti lalapan yang terkontaminasi dengan agen penyebab penyakit.

Survei terhadap kejadian ini memberi gambaran bahwa toxoplasma pada suatu daerah bisa sedemikian hebatnya hingga setiap hewan memperlihatkan gejala toxoplasmosis. Sebagai contoh adalah survei yang telah dilakukan di Amerika Serikat. Data positif didasarkan kepada penemuan serodiagnostik dari beberapa hewan peliharaan dapat dilihat pada :

1. Anjing yaitu 59%

2. Kucing yaitu 34%

3. Babi yaitu 30%

4. Sapi yaitu 47%

5. Kambing yaitu 48%

Pada manusia, penyakit ini biasanya sering terinfeksi karena komsumsi makanan dan minuman. Makanan yang dalam proses pengerjaannya kurang bersih serta konsumsi daging yang tidak masak sempurna atau minum susu segar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun