Mohon tunggu...
Nurul Fadilah
Nurul Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru bahasa Arab di MAN 1 Sintang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antri Dulu dong...

3 November 2022   07:37 Diperbarui: 3 November 2022   07:42 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, budaya dan lain-lain. Banyak perbedaan diantara kita. Namun semuanya saling menghormati, toleransi antara satu dan lainnya.

Salah satu budaya yang selalu diterapkan adalah budaya antri. Antri dulu dong... Begitu kalimat yang akan terucap jika ada yang nyerobot. 

Budaya antri ini adalah mengutamakan atau mendahulukan yang lebih awal datang. Tak peduli apapun jabatannya. Cantik apa jelek. Miskin atau kaya.

Meskipun demikian dalam budaya antri ada pengecualian. Biasanya pengantri akan mempersilahkan duluan bagi beberapa kategori berikut:

1. Anak-anak

2. Ibu- ibu hamil atau yang menggendong anak

3. Lansia

4. Orang yang sedang sakit

Dll

Semua ini tentunya keikhlasan dari pengantri. Tidak ada kaidah tertulis. Namun berdasarkan hati nurani yang tulus, semua mau merelakan nomer antriannya lebih mundur dikarenakan kategori di atas.

Hal ini berlaku juga ketika naik bis atau kereta api. Ketika ada kategori di atas gak kebagian kursi, biasanya ada yang ikhlas memberikan kursi yang didudukinya untuk kategori di atas.

Inilah salah satu budaya Indonesia yang harus kita wariskan kepada anak cucu kita. Betapa mulia dan tulus tanpa harus dipaksa atau diancam. Semua natural terjadi dan membudaya di Indonesia.

Bagaimana menurut anda ? Adakah pengalaman mengantri? Tulis pengalaman anda di kolom komentar ya. Terima kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun