PR ... Capek...

Ungkapan ini sering terucap dari putra putri kita. Sebagai orang tua kita berusaha untuk memotivasinya. Biasanya saya bilang ke anak saya: " pulang sekolah cepat ganti baju, makan terus kerjakan PR." Alhamdulillah waktu belum punya HP dia nurut apa yang saya katakan.

Namun ketika sudah punya gadget. Begitu bangun tidur yang dicari gadget. Pulang sekolah gadget lagi. Gadget lagi gadget lagi. Tentunya perjuangan kita sebagai orang tua agar anak mau mengerjakan PR nya. Kita harus memotivasi - lebih tepatnya ngomel - agar anak mau mengerjakan PR.

Sebenarnya ya PR itu sebenarnya penting juga. Karena banyak anak-anak yang mau belajar hanya jika ada PR. Namun tentunya PR yang wajar. Misalnya anak saya baru kelas 1 SD. Gurunya memberi tugas membaca atau menulis setengah halaman. 

Baca juga: Anak Masih Kecil Sudah Mondok, Kok Tega Ya?

Namun ada juga yang guru memberikan PR yang tidak wajar alias kebanyakan. Hal ini menyebabkan anak-anak kita terbebani. Mereka tidak sempat membantu orang tua di rumah. Karena penting juga anak-anak kita belajar bekerja misalnya menyapu halaman, mencuci piring atau kerjaan rumah lainnya. Atau juga bantu orang tua di sawah bagi yang keluarga petani.

Bagaimana menurut Anda? Tulis komentar Anda di kolom komentar ya. Terima kasih. 

Baca juga: Hari Gizi Nasional