Mohon tunggu...
Nurul Fadilah
Nurul Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru bahasa Arab di MAN 1 Sintang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ikhlas Tanpa Syarat

25 Oktober 2022   21:26 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:37 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sering kita dengar ada orang yang bilang " aku ikhlas tapi... ". Ikhlas adalah satu kata yang mudah diucapkan namun banyak orang yang susah untuk menerapkannya. 

Ikhlas adalah suatu perbuatan yang hanya mengharap ridho Alloh SWT. Bukan untuk pencitraan apalagi pujian dari hamba Alloh. Tidak ada kata tapi. Saya ikhlas tanpa kata tapi. 

Hidup yang paling sengsara adalah jika kita melakukan segala sesuatu karena hamba Alloh. Karena pencitraan, karena mengharap pujian. Pastilah kita akan kecewa. 

Hidup yang bahagia adalah segala sesuatu yang dilakukan hanya mengharap ridho Alloh SWT. 

Dalam Al-Qur'an Alloh berfirman : 

 

   

Maka barangsiapa yang berbuat kebaikan  sebiji sawi maka Alloh akan melihatnya 

Begitu juga sebaliknya jika berbuat kejelekan sebiji sawi juga akan Alloh lihat.

Meskipun sering kita baca ayat ini,kita sangat hafal, faham artinya namun kita sering lalai. Sering kita lakukan suatu kebaikan, ketika dicaci kita jadi sakit hati. Astaghfirullah... Ternyata kita masih belum melakukannya karena Alloh. Kita masih mengharapkan pujian dari manusia.

Ujian keikhlasan itu salah satunya adalah ketika kita dicaci, dibenci dan dihina. Padahal apa yang kita lakukan hanya mengharap ridho Alloh. Jika hati kita tidak sakit dan menyerahkan semuanya kepada Alloh maka itulah keikhlasan.

Semoga kita semua selalu bisa ikhlas dalam segala perbuatan baik kita. Semua karena Alloh. Biarlah Alloh yang membalasnya. Aamiin 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun