Mohon tunggu...
Nurul Fadhilah
Nurul Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Parenting Penguatan Stimulasi Anak Usia Dini Pasca Pandemi sebagai Upaya Kesiapan

2 Januari 2024   02:24 Diperbarui: 2 Januari 2024   02:35 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menata Ruangan Sesuai Aspek Perkembangan/Dokumentasi Pribadi

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan sasaran belajar, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual  keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Maka dari itu untuk melatih seluruh aspek perkembangan tersebut dapat diberikan melalui pendidikan di sekolah. 

Sekolah merupakan wadah bagi anak untuk bisa meningkatkan keterampilan hidupnya namun terkadang masih saja ditemukan kasus anak yang belum siap untuk bersekolah terutama setelah pandemi.Kebanyakan anak takut akan terhadap lingkungan baru dan sulit untuk bisa mengikuti dengan materi ajar yang ada di sekolah.

Hal ini sering dialami pada anak yang akan masuk SD karena mereka akan melihat banyak hal yang berbeda saat mereka di TK, Kesiapan sekolah sendiri dalam buku DIREKTORAT PAUD 2020 merupakan Kemampuan anak dalam mengelola dirinya dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan sosial-emosional, yang merupakan hasil interaksi anak secara terus menerus dengan berbagai pengalaman di lingkungan. Berhubungan dengan itu untuk menjadikan anak yang siap sekolah terutama di seluruh aspek perkembangannya, 

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menyelenggarakan Kegiatan Parenting yang kali ini dilaksanakan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, untuk orang tua murid TK B dan TK A mengenai kesiapan bersekolah dengan mengangkat tema "Parenting Penguatan Stimulasi Anak Usia Dini Pasca Pandemi Sebagai Upaya Kesiapan Bersekolah Anak Bagi Orang tua". 

Kegiatan Parenting ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 24 Juni 2023, Pukul 09.00-11.00 WIB yang terbagi menjadi beberapa sesi yang dilaksanakan, untuk sesi pertama yaitu Pembukaan dengan Kata sambutan yang disampaikan oleh Dr. Hapidin, M.Pd. dan langsung dilanjutkan oleh kegiatan inti yaitu penyampaian materi dengan tema  "Parenting Penguatan Stimulasi Anak Usia Dini Pasca Pandemi Sebagai Upaya Kesiapan Bersekolah Anak Bagi Orang Tua", Oleh pemateri dari dosen PG PAUD Universitas Negeri Jakarta yaitu Dr. Nurjannah, M.Pd. dan dipandu oleh moderator sekaligus mahasiswi dari program studi PG PAUD Universitas Negeri Jakarta, Regina Rona Aisyah. 

Sebelum memasuki materi inti, peserta pelatihan Parenting diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri terkait apa yang orang tua murid harapkan untuk anak yang akan masuk Sekolah Dasar. Dilanjutkan penyampaian materi utama "Parenting Penguatan Stimulasi Anak Usia Dini Pasca Pandemi Sebagai Upaya Kesiapan Bersekolah Anak Bagi Orang Tua". Materi yang disampaikan berhubungan dengan kesiapan anak untuk masuk sekolah SD setelah pandemi dan dikaitkan dengan lima aspek perkembangan anak yaitu Motorik, Bahasa, Kognitif, Sosial-Emosi, dan Moral Agama. 

Menata Ruangan Sesuai Aspek Perkembangan/Dokumentasi Pribadi
Menata Ruangan Sesuai Aspek Perkembangan/Dokumentasi Pribadi

Pada Aspek Motorik kesiapan anak masuk SD berupa kebersihan badan, lingkungan, gizi seimbang, olahraga, menggunting pola, dll. kemudian pada aspek Bahasa, pemateri yaitu ibu Dr. Nurjannah, M.Pd menyampaikan bahwa aspek ini pada kesiapan bersekolah memiliki dua jenis kemampuan  yaitu reseptif seperti lafal yang jelas dan pengulangan, dan cara yang satu lagi yaitu ekspresif dengan mengajak anak bicara dan memujinya. Aspek ketiga yaitu Kognitif berupa mengenal bilangan, mengelompokkan benda, dll. Selanjutnya aspek Sosial-Emosi yaitu anak yang siap masuk SD harus sudah mandiri dan belajar bertanggung Jawab. Terakhir pada aspek Moral Agama yaitu anak yang siap masuk SD harus sudah terlatih kemampuannya dalam menentukan suatu hal yang dianggap benar atau salah dan bagaimana anak mampu memberi dan meminta maaf kemudian ada juga materi mengenai Prinsip-prinsip perkembangan anak, serta di akhir sesi Pemateri para orang tua mengisi pertanyaan sederhana mengenai cara menstimulasi anak yang mau masuk sekolah.

Aspek Moral Agama/Dokumentasi Pribadi
Aspek Moral Agama/Dokumentasi Pribadi

Aspek Kognitif/Dokumentasi Pribadi
Aspek Kognitif/Dokumentasi Pribadi

Aspek Sosial Emosional/Dokumentasi Pribadi
Aspek Sosial Emosional/Dokumentasi Pribadi
Aspek Motorik/Dokumentasi Pribadi
Aspek Motorik/Dokumentasi Pribadi

Aspek Bahasa Literasi/Dokumentasi Pribadi
Aspek Bahasa Literasi/Dokumentasi Pribadi

Setelah kegiatan pemberian materi pada orang tua selesai dipaparkan,  dilanjutkan dengan ice breaking dengan tujuan agar orang tua kembali bersemangat Untuk mengikuti aktivitas selanjutnya. Pada kegiatan selanjutnya, para orang tua diarahkan untuk melakukan tour aktivitas yang dipimpin oleh fasilitator di tiap masing-masing sentra, yaitu Sentra Moral Agama oleh Lulu dengan kegiatan berdiskusi bersama orang tua mengenai perkembangan aspek moral agama anak dan memberikan pemahaman mengenai perkembangan agama dan moral dengan aktivitas perumpamaan pembentukan nilai-nilai karakter berdasarkan moral dan agama. Sentra Bahasa Literasi akan dipandu Regina dengan fokus kegiatan meningkatkan minat baca anak menggunakan buku cerita, Sentra Kognitif difasilitatori oleh Rika dengan kegiatan berhitung menggunakan sesuatu yang disukai anak dan mudah ditemukan.

Sentra Motorik difasilitatori oleh Novi dengan kegiatan menulis menggunakan media sederhana namun menyenangkan, dan Sentra Sosial Emosional dengan Nurfa sebagai fasilitator dengan kegiatan sharing is caring yaitu berdiskusi mengenai kemampuan Sosial Emosional anak dengan pembahasan studi kasus permasalahan anak untuk kesiapan bersekolah. 

Pada masing-masing sentra para orang tua melakukan aktivitas bermain, story telling, bermain peran menjadi anak, dll. yang akan nantinya para orang tua akan berpindah-pindah dari sentra satu ke sentra lainnya, serta tujuan lainnya agar para orang tua bisa mengetahui cara mengajari anak agar siap sekolah di masing-masing aspek perkembangan. 

Tujuan dari pemberian kegiatan berbentuk senta agar para orang tua bisa memahami tahapan perkembangan di setiap aspek perkembangan nya dan dapat diimplementasikan dengan anaknya di rumah. Kegiatan selanjutnya adalah sesi tanya jawab orang tua dengan pemateri, bu Dr. Nurjannah, M.Pd. Sebelum masuk ke penghujung acara yaitu penutup, para orang tua diarahkan untuk mengisi formulir evaluasi penilaian kegiatan parenting hari itu. dan bila sudah dikumpulkan formulir tersebut ditukarkan dengan Souvenir sesuai jumlah peserta, Selesai kegiatan penyampaian kesimpulan dan penutup.

Pengisian Formulir Evaluasi/Dokumentasi Pribadi
Pengisian Formulir Evaluasi/Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Bersama/Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Bersama/Dokumentasi Pribadi

Dari hasil evaluasi dan melihat secara keseluruhan kegiatan baik dari awal kedatangan sampai evaluasi terlihat sangat kooperatif dan antusias para orang tua  yang hadir pada kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu,24 Juni 2023 dari pukul 09.00-11.00 WIB Para orang tua sangat fokus pada materi dan aktivitas yang diberikan dan bahkan mereka terlihat tertarik dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan baik pada sesi tanya jawab dengan pemateri ataupun saat melakukan kegiatan aktivitas di setiap sentra dengan para fasilitator. Dari hasil evaluasi juga para orang tua mengikuti kegiatan sesuai dengan instruksi yang diberikan dan melakukan kegiatan nya sesuai dengan arahan yang diberikan oleh para kakak fasilitator. Dapat disimpulkan bahwa para peserta antuasias karena belajar hal baru dan terbuka wawasannya mengenai kesiapan sekolah anak di masing-masing orang tua.

Pembagian Souvenir/Dokumentasi Pribadi
Pembagian Souvenir/Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun