Selain itu, budaya organisasi berbasis keislaman juga dapat mempengaruhi motivasi dan komitmen karyawan. Nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam budaya organisasi, seperti keadilan, rasa tanggung jawab, dan penghargaan terhadap kerja keras, dapat memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka. Karyawan merasa dihargai dan diberikan pengakuan atas kontribusi mereka, yang meningkatkan kepuasan kerja dan keterikatan terhadap organisasi. Motivasi yang tinggi dan komitmen yang kuat dari karyawan berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan (Prasetyo et al., 2021).
Dalam kesimpulan, peran budaya organisasi berbasis keislaman dalam meningkatkan kinerja organisasi melibatkan pengelolaan konflik yang konstruktif dan motivasi karyawan yang tinggi. Budaya organisasi yang didasarkan pada nilai-nilai Islam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, kolaboratif, dan memotivasi, di mana karyawan merasa dihargai dan diberdayakan. Hal ini berdampak positif pada kinerja tim, produktivitas, dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan. Dengan demikian, budaya organisasi berbasis keislaman memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kinerja yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyo, M. A. M., Salabi, A. S., & Muadin, A. (2021). Mengelola Efektivitas Organisasi Pesantren: Model Kesesuaian Budaya Organisasi. Fenomena, 13(1), 41--62. http://journal.uinsi.ac.id/index.php/fenomena/article/view/3245
Ulum, M. B., Sarwoko, E., & Yuniarinto, A. (2020). Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru: Peran Mediasi Motivasi Kerja. JAMP: Jurnal Administrasi ..., 3(4), 299--307. http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/14500
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H