Sigmund Freud adalah seorang ahli saraf Austria yang terkenal karena mengembangkan teori dan teknik psikoanalisis, sebuah metode dimana seorang analis membongkar konflik bawah sadar berdasarkan asosiasi bebas, mimpi, dan fantasi pasien. Teorinya tentang seksualitas anak, libido, dan ego diantara topiknya lainnya adalah beberapa konsep akademik paling berpengaruh diabad ke-20.
Teori psikoanalitik Freud diilhami oleh rekannya Josef Breuer mengemukakan bahwa neurosis berasal dari pengalaman yang sangat traumatis yang terjadi di masa lalu pasien.
Dia percaya bahwa kejadian asli telah dilupakan dan disembunyikan dari kesadaran. Perawatnya adalah untuk memberdayakan pasiennya untuk mengingat pengalaman dan membawanya ke kesadaran, dan dengan demikian menghadapinya baik secara intelektual maupun emosional. Dia percaya seseorang kemudian dapat melepaskannya dan melepaskan diri dari gejala neurotik.
Beberapa teori Freud yang paling banyak dibahas meliputi: Id, ego, dan superego ini adalah tiga bagian penting dari kepribadian manusia. Id adalah ketidaksadaran primitif, implusif dan irasional yang beroperasi semata-mata atas hasil kesenangan atau rasa sakit dan bertanggung jawab atas naluri seks atau agresi.
Ego adalah persepsi orang "aku" yang mengevaluasi dunia fisik dan sosial luar dan membuat rencana yang sesuai. Dan superego adalah suara moral dan hari nurani yang memandu ego; melanggarnya, mengahasilkan perasaan bersalah dan kecemasan.
Freud percaya sebagian besar superego terbentuk dalam lima tahun pertama berdasarkan standar moral orang tua dan terus dipengaruhi hingga remaja oleh panutan lainnya.
Energi psikis: Freud mendalilkan bahwa id adalah sumber dasar energi psikis, atau kekuatan yang menggerakkan semua proses mental secara khusus ia percaya bahwa libido atau dorongan seksual adalah energi psikis yang menggerakkan semua tindakan manusia, libido dimentahkan oleh thanatos, insting kematian yang mendorong perilaku destruktif, kompleks oedipus:
antara usia tiga dan lima tahun, Freud menyarankan bahwa sebagai bagian normal dari proses perkembangan semua anak secara seksual tertarik kepada orang tua dari lawan jenis dan bersaing dengan orang tua dari jenis kelamin yang sama, teori ini dinamai legenda Yunani tentang Oedipus, yang membunuh ayahnya agar dia bisa menikahi ibunya.
Analisis mimpi: dalam bukunya The Interpretation of Dreams, Freud percaya bahwa orang bermimpi karena suatu alasan untuk mengatasi masalah yang sedang diperjuangkan pikiran secara tidak sadar dan tidak dapat dihadapi secara sadar. Mimpi didorong oleh keinginan seseorang.
Menurut freud dengan menganalisis mimpi dan ingatan kita, maka kita dapat memahaminya, dan secara tidak sadar dapat memengaruhi perilaku dan perasaan Kita saat ini.
Perkembangan Kepribadian (Seksualitas)