Mohon tunggu...
Nurul Dwi Maharani
Nurul Dwi Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kesejahteraan sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

suka mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hijrah

30 Juni 2024   18:21 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:35 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sebagai umat manusia penting untuk harus segera bertaubat dan memperbaiki diri kita sebelum terlambat. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits berikut ini.

لا تنقطع الهجرة ما تقبلت التوبة، ولا تزال التوبة مقبولة حتى تطلع الشمس من المغرب، فإذا طلعت؛ طُبِعَ على كل قلب بما فيه، وكفي الناس العمل

"Hijrah tidak terputus selama taubat masih diterima. Dan taubat akan senantiasa diterima hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila telah terbit (dari arah barat), ditutuplah setiap hati dengan apa yang ada di dalamnya, dan cukuplah manusia amal (yang telah dilakukannya)".(HR. Ahmad).

Hadits ini mengingatkan kita untuk selalu bertaubat. Dimana selama taubat kita masih diterima oleh Allah, maka proses hijrah yakni mengubah diri ke arah kebaikan akan terus berlangsung. Hingga dimana saat matahari terbit di barat yang merupakan tanda besar terjadinya kiamat. Pintu taubat akan tertutup pada saat itu, dan hati setiap orang akan dinilai berdasarkan perbuatan atau tingkat keimanannya pada saat itu.

Ma'asyiral muslimin jami'ah rahimakumullah,

Hikmah yang dipetik dari Hijrah antara lain nilai melakukan perubahan positif dalam hidup, kesabaran, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan.

Oleh karena itu, mari kita terapkan hikmah dari peristiwa hijrah ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita berusaha menjadi individu yang lebih baik setiap hari sambil tetap menjaga tekad dan kesabaran dalam menghadapi kesulitan. Dengan cara ini, kita akan dimudahkan untuk menghadapi setiap rintangan dalam hidup dengan keyakinan dalam hati.

Demikian khutbah yang dapat disampaikan. Semoga kita semua termasuk orang yang selalu berada dijalan Allah dan selalu mendapat pertolongan Allah.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun