Mohon tunggu...
nuruldompu
nuruldompu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobby membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teori Erik Erikson

20 Januari 2025   07:36 Diperbarui: 20 Januari 2025   07:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori psikososial Erik Erikson adalah teori yang menjelaskan bahwa kepribadian manusia berkembang dalam tahapan-tahapan tertentu. Teori ini menekankan pentingnya hubungan sosial dan lingkungan dalam perkembangan kepribadian.
Menurut Erik Erikson, setiap tahapan perkembangan memiliki konflik psikososial yang harus diatasi. Konflik ini merupakan hasil dari pengalaman sosial dan lingkungan yang dialami individu. Keberhasilan dalam mengatasi konflik ini akan membentuk karakter positif, sedangkan kegagalannya akan membentuk karakter negatif.
Tahapan-tahapan perkembangan psikososial menurut Erik Erikson adalah:
* Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (usia 0--1 tahun)
* Otonomi vs Rasa Malu dan Ragu (usia 1--3 tahun)
* Inisiatif vs Rasa Bersalah (usia 3--6 tahun)
* Industri (Kompetensi) vs Inferioritas (usia 7--11 tahun)
* Identitas vs Kekaburan Peran (usia 12--20 tahun)
Teori psikososial Erik Erikson masih menjadi pegangan dalam teori perkembangan hingga saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun