Mohon tunggu...
Novia Nurul Mar Atus Sholikhah
Novia Nurul Mar Atus Sholikhah Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Content Creator, Video Editor, Graphic Designer

Berkomunikasi dengan tulisan adalah jalan ninjaku agar gak dikira pendiam amat😎

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Langkah Ini Bikin Saya Juara Kompetisi Ide

22 Maret 2024   13:38 Diperbarui: 25 Maret 2024   13:08 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya jelang mendekati pengumpulan karya, ide cemerlang makin lancar jaya. Nah, manfaatkan momen itu untuk mengedit kembali atau bisa juga menambahkan lagi ide yang sudah ada sehingga akan menghasilkan ide yang lebih keren lagi.

Untuk pengalaman saya sendiri, ada ide secara tiba-tibayang muncul di kepala saat hari terakhir pengumpulan yaitu dengan menyingkat nama programnya alias mengakronimkan nama programnya.

Tujuannya adalah agar lebih mudah diingat. Selain itu, saya juga melihat semua kategori kompetisi yang diadakan juga diakronimkan. Sehingga saya juga ikut melakukan hal serupa supaya bisa memikat preferensi juri kompetisinya, xixixi.

Kompetisi itu bukan cuma untuk kontestan saja tapi ada timbal balik dari penyelenggara. Sehingga mencocokkan karakteristik penyelenggara, tujuan kompetisi, dan preferensi juri yang akan menilai kompetisi tersebut sangat penting banget.

Dengan memahami hal tersebut akan membantu sekali saat membawa diri masuk ke dalam perspektif mereka agar menjadi pilihan utama untuk memenangkan sebuah kompetisi. Setidaknya inilah usaha yang bisa kita kontrol meskipun hasil akhirnya ada di pihak penyelenggara.

Tahap 5: Menuju Puncak Tahap Lanjut

Setelah melewati penilaian awal akhirnya bisa melewati babak 10 besar. Dalam tahapan ini 10 besar harus membuat video penjelasan singkat mengenai ide program yang telah ditulis dan dikirim. Setelah mendapatkan info tersebut, saya kembali meriset dan mengumpulkan lagi bahan-bahan editing video. 

Videonya tidak berdurasi panjang cuma 1 menit saja, tapi untuk hasil maksimal dalam 1 menit video itu saya memerlukan waktu 1 jam untuk take video berulang-ulang. Saya memang kurang mahir sih untuk berbicara dengan gestur yang menarik sehingga perlu latihan berkali-kali agar terlihat natural dan tampak mantap jiwa untuk ditonton. 

Meskipun video penjelasan idenya cuma 1 menit tapi untuk editingnya butuh waktu sekitar 6 jam karena memerhatikan beberapa detail tertentu yang perlu saya masukkan dalam videonya dan juga laptop sempat hang tidak bisa berjalan normal. (maklum laptop kentang bung)

Meskipun begitu saya bisa menyelesaikannya dan berhasil kirim hasil videonya di menit akhir pengiriman karena menemui bermacam kendala dari diri saya sendiri maupun kendala teknis yaitu laptop kentang saya yang mau diajak kerja berat meskipun itu sebenarnya di luar batas kemampuannya.

Kesimpulannya kalau kamu ingin mengikuti suatu kompetisi, kemudian ketentuan kompetisinya kamu bisa kerjakan dan bisa kamu usahakan just do it, jangan terlalu berpikir lama banget. (Ini sebenarnya nasehat untuk diriku banget sih, hahahaha)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun