Nama kelompok 6
1. Dhumilla dhara millasaÂ
2. Sesa Aura
3. Umi Riskiah
4. Siti Adis Maudinaya
5. Tiara dwi Lesta
6. Nurul Cahaya Utami
Tujuan utama kromatografi adalah untuk memisahkan komponen yang berbeda dari suatu campuran larutan.Â
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
1. Kertas
2. Spidol Berwarna
3. Gelas aqua bekas
4. Solasi
5. Â Gunting
6. Lidi
7. Penggaris
Langkah-langkah membuat kromatografi kertasÂ
1. Gelas atau bejana yang telah disiapkan diisi fase gerak air kurang lebih 2,5 cm dari permukaan bawah
2. Tandai berupa garis pada bagian bawah kertas. Kira-kira 1,5 cm dari permukaan bawah. Tandai dengan spidol hitam
3. Gambar apa saja pada bagian bawah kertas menggunakan spidolÂ
4. Tempelkan kertas pada lidi menggunakan solasi, Lidi digunakan untuk menjadi penyangga
5. Masukan kertas ke dalam gelas aqua bekas, lalu tunggu sampai warna berubah
6. Angkat kertas saring dari bejana dan hitung jarak tempu pelarut dan fase gerak
7.Diamkan selama beberapa menit sampai kering
8.Identifikasi warna apa saja yang terpisah dan hitung jarak pemisahannya
Hasil nyaÂ
Warna oren menjadi warna pink
hijau menjadi Biru muda
Ungu masi tetap
Biru tua menjadi Biru muda
Kromatografi kertas adalah teknik dimana terdapat pemisahan komponen dari campuran yang tercapai dengan elusi fase gerak yang membawa sampel dalam kertas. Kromatografi kertas merupakan metode pemisahan sederhana yang digunakan untuk memisahkan komponen pigmen zat warna, biasanya pigmen. Kromatografi digunakan untuk memisahkan campuran dari substansinya menjadi komponen-komponennya.Â
Seluruh bentuk kromatografi bekerja berdasarkan prinsip yang sama. Semua jenis kromatografi pasti memiliki fase diam (biasanya berupa padatan) dan fase gerak (gas atau cairan). Fase gerak dilewatkan melalui fase diam sehingga sampel ikut terbawa oleh fase gerak. Bila kepolaran sampel lebih tinggi ke fase gerak maka sampel akan lebih terbawa fase gerak dan sebaliknya. Jadi kepolaran atau afinitas sampel yang akan menentukan pemisahannya.
Kesimpulanya
Dari kromatografi kertas tersebut kami menyimpulkan jika sempel yang memiliki warna lebih gelap terdiri dari banyak komponen. Seperti halnya warna hijau tua menjadi ungu, ungu pudar, merah muda pudar, merah muda, kuning pudar, dan kuning. Sedangkan pada warna yang cenderung lebih terang hanya tersusun oleh banyaknya 3 warna penyusun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H