Mohon tunggu...
Nurul Badriah
Nurul Badriah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa|Anak Rantau| Palembang | Bangka| Sederhana dan bersahaja. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita dan Hujan

6 Juni 2014   06:22 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:05 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa kita masih mengeja hujan?

Sedang hujan sudah reda sedari tadi..

Tanah saja sudah mengering,

dan debu kembali terbang menutup pandang,

Hujan tadi itu,

hanya ritme yang kita jalani,

sebagai seorang pejalan kaki,

Ah, tidak seorang penjelajah kurasa..

dan kita tetap menjadi pejalan kaki,

sekaligus penjelajah tiap waktu-waktu yang tak berdecit dan diam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun