Hal ini sangat bermanfaat karena saat mengajukan visa untuk keluarga harus ada bank statement sebagai jaminan untuk keluarga. Kurang lebih menunjukkan bahwa keluarga kita akan aman secara finansial saat ikut serta.Â
Untuk pelajar sendiri, sebenarnya tanpa bank statement pun tak masalah. Surat pernyataan pembiayaan dari pemberi beasiswa sudah cukup.
Yang perlu dipertimbangkan lagi kenapa harus menabung jauh-jauh hari adalah rekening koran kita harus "cantik" dalam tiga bulan terakhir sebelum pengajuan visa. Jangan sampai tiba-tiba ada transfer dalam jumlah besar yang mungkin akan teridentifikasi sebagai akal-akalan.
2. Jaga kesehatan seoptimal mungkin
Kesehatan tentu merupakan bagian yang utama. Kita tak mungkin bisa berangkat dalam keadaan sakit.Â
Selain itu, saat cek kesehatan sebagai salah satu syarat pengajuan visa kita harus dalam keadaan prima. Australia terbilang ketat dalam urusan penyakit TBC.Â
Seorang kawan terpaksa tertunda keberangkatannya karena ada spot di paru-paru saat rontgen. Sakit memang bukan keinginan.Â
Namun menjaga kesehatan sebaik mungkin harus tetap dilakukan. Jika pada akhirnya kena sakit juga, paling tidak kita tidak menyesal karena sudah berupaya sekuat tenaga.
Saat berangkat ke Australia, border baru saja dibuka dan tahap awal khusus untuk pelajar. Persyaratan untuk dapat terbang masih mengharuskan hasil Tes PCR negatif Covid.Â
Untuk menjaga hal ini, saya berupaya untuk menjaga diri dan anggota keluarga tidak berinteraksi dengan banyak orang sementara waktu. Saya baru berani berpamitan kepada teman setelah melakukan tes PCR.
Oya, lembaga penyedia tes juga harus yang terdaftar di Kementerian Kesehatan dan diakui oleh maskapai penerbangan.Â