Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu dua anak, PhD Student at Monash University Australia

Menyimpan jejak petualangan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Masuk UGD di Australia

21 Juli 2022   10:35 Diperbarui: 21 Juli 2022   10:39 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak dilakukan pemeriksaan darah, namun dokter meyakinkan bahwa itu bukan campak melainkan inveksi virus lain. Ada sedikt kemungkinan gejala Covid baru yang mungkin belum diketahui, sehingga harus dilakukan tes PCR. Hasilnya akan keluar tengah malam. Apa? Tengah malam? Aku tak mau bermalam di rumah sakit. Alhamdulillah, kami boleh pulang. Hasil PCR akan disampaikan melalui SMS keesokan harinya.

Aku menanyakan kepada dokter apakah ada obat yang diresepkan atau perlakuan khusus untuk menyembuhkan anakku. Dokter hanya menyarankan untuk tidak membawa anakku ke keramaian untuk sementara waktu. Tak ada obat yang harus diminum atau dioleskan. Gejala akan hilang dalam dua hingga tiga hari. Benar saja, anakku sembuh setelah tiga hari keluar dari UGD. Alhamdulillah.

Nyesel repot-repot ke UGD? Ya enggaklah. Setidaknya usaha sudah ditunaikan. Alhamdulillah dapat diagnosa kuat bahwa anakku tak apa-apa. Semoga sehat-sehat ya semua. Uang asuransi gak kepakai juga tak apa yang penting sehat dan tidak repot dengan tektek bengek urusan yang menguras energi dan kewarasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun