Pada tanggal 21 Mei 2024, saya dan teman mahasiswa FISIP UMJ Angkatan 2022 dan 2021 berkesempatan untuk mengunjungi kantor pusat AirAsia Indonesia di Tangerang. Perusahaan yang berdiri sejak 2017 ini telah menjadi salah satu perusahaan maskapai terbesar di Asia, pesawat AirAsia Indonesia memiliki rute penerbangan ke seluruh Indonesia dan juga ke negara Asia.
Saya tiba di kantor AirAsia sekitar pukul 10 pagi dan langsung disambut oleh tim perusahaan yang ramah. Mereka mengarahkan saya kedalam aula untuk menjelaskan lebih lengkap tentang gambaran umum perusahaan AirAsia. Mereka memberikan informasi tentang company profile perusahaan, krisis yang pernah dialami, keberhasilan yang mereka capai dll. Berhubung kunjungan ini merupakan sebuah tugas mata kuliah Media Relations, pihak perusahaan juga menjelaskan bagaimana mereka membangun hubungan dengan media dan juga bagaimana mereka menanggapi ketika perusahaan terkena sebuah krisis.
AirAsia merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah yang didirikan di Malaysia pada 1993. Maskapai ini dibeli oleh Tony Fernandes seharga satu Ringgit Malaysia pada tahun 2001. AirAsia bertransformasi dari maskapai yang hampir bangkrut menjadi sukses besar dengan model bisnis berbiaya rendah. Fokusnya pada efisiensi dan tarif murah memungkinkan banyak orang terbang dengan harga terjangkau. Dengan ekspansi agresif ke seluruh Asia dan slogan "Now Everyone Can Fly," AirAsia menjadi salah satu maskapai berbiaya rendah terkemuka di dunia.
Mulai september 1999 PT. AWAIR International pada tahun 2004, AirAsia mengambil alih AWAIR dan mengubahnya menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah dengan nama PT. Indonesia AirAsia. Maskapai ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2005 dengan jumlah pesawat 28 buah. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mengesahkan perubahan nama PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) dari PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (RMPP), perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), menjadi perusahaan induk PT Indonesia AirAsia (IAA) pada 29 Desember 2017. PT AirAsia Indonesia Tbk, melalui entitas anak PT Indonesia AirAsia (IAA), adalah perusahaan penerbangan komersial berjadwal. Perusahaan penerbangan ini memiliki 1 (satu) kantor pusat dan 16 kantor pelayanan dan penjualan di 12 kota besar di Indonesia.
Dalam penjelasan mereka tentang media relations, mereka menjelaskan bahwa mereka memiliki 6 cara dalam membangun hubungan baik dengan media yaitu, dengan cara know your media, build rapport and trust, communicate consistently, nurture the relationship, be responsive & respect them, and don’t use media as a tool. Dan cara mereka mengkomunikasikan kepada masyarakat ketika terjadi sebuah krisis yaitu pertama Mengutamakan korban atau public, kedua Dapat diakses oleh siapa saja, ketiga Bertanggung jawab, keempat Berkomunikasi dengan public tokoh masyarakat (public kunci), kelima Jangan pernah mengatakan “No comment”, keenam Jujurlah jangan mencoba untuk menyesatkan public, ketujuh Menetapkan aliran informasi yang berkelanjutan informasi. Ketika informasi ditahan, media dapat mencari alternatif untuk sumber yang kurang dapat diandalkan, kedelapan Memantau liputan berita dan menanggapi dengan segera pertanyaan dari media, kesembilan Memahami kebutuhan media termasuk tenggat waktu mereka dan bagaimana mereka beroperasi, kesepuluh Menunjuk juru bicara perusahaan, dan yang terahir Mendirikan pusat informasi krisis.
Setelah pemaparan materi tentang perusahaan AirAsia, mereka memberikan sebuah quiz dan sedikit permainan dengan tujuan agar kita tidak merasa bosan. Untuk yang berhasil menjawab pertanyaan dan juga memenangkan permainan tersebut, Karyawan disana memberikan beberapa merchandise AirAsia untuk para pemenang sebagai sebuah reward.
Setelah selesai menyampaikan beberapa materi didalam aula, kami para mahasiswa di perbolehkan untuk untuk melihat beberapa bagian kantor. Saya mulai dengan lantai paling atas di mana terdapat rooftop dan fooodcurt, saya juga dapat melihat pesawat berlalu lalang. Saya juga melihat beberapa ruangan penting dilantai satu, dua dan juga tiga, semuanya sangat nyaman dan juga bersih bahkan toiletnya pun sangat bersih dan wangi.
Saya juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan beberapa karyawan AirAsia, termasuk Pramugari yang bekerja didalam maskapainya. Mereka memberikan saya informasi tentang bagian apa saja yang berada didalam pesawat, pramugari tersebut mengatakan setiap pramugara dan pramugari memiliki bagiannnya masing-masing didalam pesawat, salah satunya bagian media. Mereka juga menyatakan bahwa mereka sangat merasa nyaman bekerja di perusahaan penerbangan AirAsia ini. Mereka merasa bahwa perusahaan ini sangat terasa kekeluargaannya, teman kerja yang tidak menjujung senioritas membuat mereka merasa lebih senang bekerja di perusahaan ini.
Pengalaman mengunjungi kantor AirAsia Indonesia ini sangat berharga bagi saya. Saya belajar banyak tentang bagaimana perusahaan besar seperti AirAsia berusaha untuk mencapai kesuksesan yang begitu besar. Saya merasa nyaman dengan pegawai disana, mereka sangat baik dan juga ramah. Saya juga terkesan dengan AirAsia Indonesia tentang bagaimana mereka membangun hubungan baik dengan media dan juga membuat strategi dan taktik ketika terterpa sebuah krisis. Saya sangat berharap dapat kembali ke AirAsia Indonesia di masa depan dan terus belajar dari mereka tentang strategi dan taktik mereka dalam membangun hubungan baik dengan media.
NurulBaridahFauzi_22010400099
Istisari Bulan Lageni_UTSMediaRelations
REFERENSI
https://ir-id.aaid.co.id/corporate_profile.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H