Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa sekarang ini terjadi banyak sekali perkembangan teknologi, salah satu fakta ialah kemunculam media sosial di tengah masyarkat.
Media sosial adalah salah satu tribun online yang dapta memberikan berbagai solusi melalui kecanggihan dan keefektifan yang dimiliki sehingga dapat memudahkan seseorang ketika ingin mengakses apa yang diinginkan.
Adanya media sosial dapat memudahkan aktivitas seseorang dalam hal berinteraksi serta bersosialisasi, tidak hanya itu, dengan kecanggihannya, dapat juga dimanfaatkan untuk menambah relasi atau menemukan teman baru.
Seperti yang dilihat saat ini seluruh dunia sedang menghadapi bahaya dari virus covid-19 yang telah merenggut banyak nyawa. Adanya virus covid-19 ini menghasilkan banyak sekali perubahan terutama pada aktivitas atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat mulai dari pekerjaan, pendidikan, serta aktivitas lainnya yang terpaksa harus dilakukan hanya dari dalam rumah saja.
Salah satu dampak besar dari adanya virus covid-19 yakni pada dunia pendidikan. Sejak adanya virus ini, pemerintah akhirnya membuat kebijakan baru yaitu pembelajaran dari rumah atau disebut dengan pembelajaran daring pembelajaran dalam jaringan/online.
Sejak awal, sistem pembelajaran daring dianggap tidak efektif  yang dimana dapat menurunkan semangat belajar para peserta didik, juga dapat menurunkan nilai dikarenakan para pengajar tidak memantau secara langsung proses belajar para peserta didik.
Kemudian seiring dengan berjalannya waktu perubahan pandangan terjadi pada setiap masyarakat, ditengah-tengah masa pandemi munculah salah satu ide baru yaitu memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana belajar ditengah-tengah masa pandemi.
Media sosial tentunya sangat membantu dan dinilai efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu dengan penggunaan media sosial para pengajar tidak kesulitan dalam memberikan arahan karena hamper semua peserta didik dapat mengakses media sosial.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar daring, dengan menggunakan perangkat personal computer(PC), Handphone(HP), beserta laptop yang dapat dihubungkan dengan jaringan internet. Pengajar dapat melangsungkan pembelajaran diwaktu yang bersamaan melalui grup pada media sosial seperti WhatsApp(WA), telegram, maupun instagram, serta terdapat aplikasi pendidikan lainnya seperti, google classroom, zoom, ataupun media penunjang lainnya.
Dari beberapa ide tersebut dinilai efektif untuk melakukan pembelajaran daring ditengah-tengah masa pandemi. Akan tetapi dengan memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran tidak selalu berjalan dengan baik sebab terdapat peserta didik yang melakukan kecurangan atau tidak jujur ketika menjalankan ujian.
Namun disisi lain dengan pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran membuat kreativitas mahasiswa Unisa Yogyakarta semakin meningkat. Dengan adanya pembelajaran menggunakan media sosial mahasiswa jadi lebih produktif, serta dapat melakukan lebih banyak kegiatan diluar dari pekuliahan seperti, webinar, konverensi online, dan lain sebagainya.
Pengajar juga dapat memantau para peserta didik kapanpun saat perkuliahan online berlangsung. Universtitas Aisyiyah Yogyakarta sangat inovativ dalam hal mengembangkan media sosial sebagai saran pembelajaran daring.
