Mohon tunggu...
NURUL AZMI
NURUL AZMI Mohon Tunggu... -

jadi diri sendiri dan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku Pada Sang Mantan

30 Oktober 2011   15:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:16 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hak Foto : di ambil dari google

Rinduku Pada Sang Mantan oleh : Nurul Azmi Pelupuk mata ini.. Terlihat berputar kemasa lampau.. Saat hubungan terjalin indah penuh pesona..

Fikiran ini..

Mengingat laku indah darinya ..

Saat perhatian mengalirkan bulir-bulir cintanya..

Telinga ini.. Memperdengarkan suara penuh rasa.. Saat memanggil sayang hati menggelora..

Tangan ini..

Bagai de javu ..

Seakan terasa sentuhannyaa..

Rambut ini.. Hangat kasih penuh rasa.. Belaian lembut penuh cinta..

Masih terngiang semua asa kita..

Tak ada lupa untuk cinta..

Walau hanya sementara..

Masih ada rasa dalam jiwa..

Sesal ini selalu ada.. KENAPA??? Harus terlambat datangnya?

Aku berucap penuh maki tentang cinta

Mengakhiri semua asa pada kita

Ya!! Ini salahku..

Kau bilang..

"Jangan, Hubungan ini bagai pelita untukku"

Tapi aku tak paham maksudmu..

Ini lah egoisku .. Serasa karma mendekam tubuh.. Tak ada jalan tuk maaf penuh simpuh..

Telah lama...

1 tahun.. 2tahun.. 3 tahun..

Ku tahan sesal dalam lara..

Kusimpan semua dalam semu yang gila..

Tak ada cara tuk datang lagi..

Tak ada kesempatan tuk baiki..

"Semua akan percuma"..

Itu ucapmu tanpa cinta..

1 tahun, 2 tahun, 3 tahun.. Hanya rindu.. Rinduku pada sang mantan.. diRuang hati yang belum rentan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun