Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa. Kita harus meneladani/mengikuti semangat juang dan nasionalisme mereka. Dengan cara:
- Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Menghormati keberagaman suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA).
- Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
- Aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
- Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan dan Peluang di Era Modern
Di era digital, kita dihadapkan pada berbagai tantangan seperti hoax, ujaran kebencian. Namun, di sisi lain, teknologi juga memberikan peluang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Media sosial, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan membangun komunitas yang inklusif.
Kesimpulan
Sumpah Pemuda adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan juga kita lestarikan. Semangat persatuan yang dikobarkan para pemuda pada tahun 1928 harus terus menyala di hati kita. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, yaitu menciptakan Indonesia yang maju, adil, dan makmur.
Mari kita bersama-sama merawat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewariskan nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda kepada generasi mendatang.
Pertanyaan untuk Diskusi:
- Bagaimana peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di era digital?
- Apa saja tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita Sumpah Pemuda?
- Bagaimana kita dapat memperkuat rasa nasionalisme di kalangan generasi muda?
Mari kita terus belajar dan berdiskusi untuk memperbanyak pemahaman kita tentang Sumpah Pemuda.
Hubungan Sumpah Pemuda dengan Pancasila: Pilar-Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Sumpah Pemuda dan Pancasila adalah dua pilar fundamental yang menyokong identitas dan persatuan bangsa Indonesia. Keduanya saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain dalam membentuk karakter bangsa yang bermartabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H