Mohon tunggu...
DEWANDARU
DEWANDARU Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKM 195 UIN Maliki Malang

Tentang Perjalanan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) 195 Jedong - Sawun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyemai Ilmu dan Kesetaraan: Dedikasi Kelompok KKM 195 Dewandaru dalam Mengajar di Pondok Pesantren Sabiilul Huda

31 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 31 Desember 2023   09:36 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok Pesantren Sabiilul Huda menjadi ladang ilmu yang diberkahi dengan kehadiran kelompok KKM 195 Dewandaru. Dengan semangat tinggi dan tekad kuat, kelompok ini tidak hanya berdedikasi mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mengusung nilai kesetaraan di antara putra dan putri. Setiap hari, kecuali malam Jum'at dan malam Senin, menjadi saksi persembahan ilmu dan nilai-nilai luhur yang mereka tanamkan di pondok pesantren ini.

pondok Sabiilul Iman Putra
pondok Sabiilul Iman Putra

Misi Menyemai Ilmu Sebagai Penerang Kehidupan

KKM 195 Dewandaru membawa misi mulia untuk menyemai ilmu di Pondok Pesantren Sabiilul Huda. Mereka percaya bahwa ilmu adalah penerang kehidupan, dan dengan tekad yang bulat, setiap anggota kelompok berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dengan para santri.

 Dedikasi Setiap Hari, Kecuali Malam Jum'at dan Senin

Setiap hari, kecuali malam Jum'at dan malam Senin, kelompok KKM 195 Dewandaru mengajar dengan dedikasi yang tinggi. Mereka membimbing para santri, tidak hanya dalam memahami ajaran agama tetapi juga dalam mengapresiasi dan menerapkan nilai-nilai kesetaraan di lingkungan pondok pesantren.

 Kesetaraan Putra dan Putri: Pilar Utama Pengajaran

Salah satu hal yang membuat kelompok KKM 195 Dewandaru istimewa adalah pilar kesetaraan yang mereka tegakkan. Tanpa memandang jenis kelamin, setiap santri diberi peluang yang sama untuk mendapatkan ilmu dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Kesetaraan dijadikan sebagai pondasi kuat dalam penyampaian ilmu agama.

 Metode Pengajaran Kreatif dan Interaktif

Kelompok ini tidak hanya mengajarkan dengan metode konvensional, tetapi juga mempraktikkan metode pengajaran kreatif dan interaktif. Dengan pendekatan ini, mereka menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan memberikan pengalaman pembelajaran yang berkesan bagi para santri.

 Membangun Karakter dan Kepribadian Santri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun