Mohon tunggu...
DEWANDARU
DEWANDARU Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKM 195 UIN Maliki Malang

Tentang Perjalanan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) 195 Jedong - Sawun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerangi Ilmu: Dedikasi Mengajar di Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman oleh Kelompok KKM 195 UIN Maliki

29 Desember 2023   23:59 Diperbarui: 30 Desember 2023   00:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kelompok KKM 195 UIN Maliki mengajar TPQ Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman. Setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis, anggota kelompok ini dengan penuh semangat mengajar di pusat tersebut, membawa harapan dan pengetahuan agama kepada generasi muda yang haus akan kebijaksanaan.

TPQ Nurul Iman/dokpri
TPQ Nurul Iman/dokpri

 Membangun Semangat Belajar pada Hari Senin

Senin menandai awal pekan yang disambut dengan penuh semangat oleh kelompok KKM 195 di UIN Maliki. Dengan senyum ramah, para pengajar menyapa anak-anak di Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman, siap untuk memulai perjalanan ilmu selama minggu tersebut. Melalui berbagai metode pengajaran kreatif, mereka berhasil membangun semangat belajar dan rasa ingin tahu tentang ajaran agama.

 Mendidik dengan Cinta pada Hari Selasa

Selasa di Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman dipenuhi dengan kasih sayang dan dedikasi tinggi. Para pengajar dari KKM 195 tidak hanya berperan sebagai guru, tetapi juga sebagai sosok yang mendidik dengan cinta. Mereka menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, di mana setiap anak merasa dihargai dan didukung untuk mengembangkan pemahaman mereka terhadap Islam.

 Kamis, Waktu untuk Merenungi Nilai-Nilai Agama

Kamis adalah waktu istimewa di Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman. Para pengajar dari KKM 195 UIN Maliki menggunakan hari ini untuk merenungkan nilai-nilai agama bersama anak-anak. Melalui diskusi, kisah inspiratif, dan kegiatan kreatif, mereka menciptakan suasana yang memungkinkan siswa untuk merenung dan mendalamkan pemahaman mereka terhadap ajaran Islam.

 Pentingnya Pembelajaran Rutin dan Konsisten

Dalam mengajar di Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman pada hari Senin, Selasa, dan Kamis, kelompok KKM 195 UIN Maliki memahami pentingnya pembelajaran yang rutin dan konsisten. Dengan kesabaran dan ketekunan, mereka membentuk pondasi kuat dalam pemahaman agama bagi anak-anak. Pendekatan ini bukan hanya mengejar target akademis, tetapi juga membina karakter dan moral anak-anak.

 Harapan untuk Masa Depan yang Cerah

Dedikasi dalam mengajar di Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman merupakan bentuk investasi pada masa depan masyarakat. Kelompok KKM 195 UIN Maliki berharap bahwa cahaya ilmu yang mereka tanamkan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis akan menjadi penerang bagi generasi muda, membimbing mereka melalui kehidupan dengan nilai-nilai Islam yang kokoh.

 Mengakhiri Setiap Pertemuan dengan Doa Bersama

Setiap sesi pengajaran diakhiri dengan doa bersama, menutup dengan harapan dan permohonan kepada Allah. Kelompok KKM 195 UIN Maliki berdoa agar ilmu yang mereka sampaikan dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi mereka, melahirkan generasi yang mencintai ilmu dan agamanya.

Dalam upaya mereka mengajar di Pusat Pendidikan Islam Nurul Iman pada hari Senin, Selasa, dan Kamis, kelompok KKM 195 UIN Maliki membuktikan bahwa persatuan, ketekunan, dan cinta pada ilmu adalah kunci untuk menerangi kehidupan anak-anak dengan nilai-nilai kebaikan dan agama. Mereka tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembimbing optimisme untuk kemajuan perspektif masyarakat Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun