Mohon tunggu...
DEWANDARU
DEWANDARU Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKM 195 UIN Maliki Malang

Tentang Perjalanan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) 195 Jedong - Sawun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Silaturahmi Kelompok KKM 195 UIN Maliki Kepada Pengurus Pondok, TPQ, dan Rapat Koordinasi di Dusun Sawun, Desa Jedong

23 Desember 2023   23:11 Diperbarui: 24 Desember 2023   11:09 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Koordinasi/Dok Kelompok KKN 195,196,197

Setelah kunjungan kami ke wilayah Pondok dan TPQ, kami selanjutnya mengadakan rapat koordinasi yang dibuat untuk merencanakan kegiatan mendatang. Minggu pertama diawali dengan rapat yang dijadwalkan pada hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu, melibatkan anggota tim seperti Izza, Nabila, Julfa, Hamida, Roni, dan Dilla. Kehadiran kelompok KKM 195 melibatkan kunjungan ke pesantren dan TPQ, serta merumuskan strategi berkelanjutan guna mendukung dan memperkuat kerjasama dengan lembaga-lembaga tersebut.

Pembagian peran dan tanggung jawab di TPQ juga menjadi fokus utama selama rapat koordinasi. Untuk TPQ, kegiatan dijadwalkan tiga kali seminggu dari pukul 14.30 hingga 16.00. Pada hari Senin dan Selasa, peran diambil oleh Nur, Gilang, Fadhil, Nana, dan Isma. Sementara itu, pada hari Kamis, seluruh tim diarahkan untuk mengunjungi TPQ dan terlibat aktif dalam kegiatan yang berlangsung di sana. Selain itu, dalam minggu pertama, dilakukan koordinasi untuk menyusun jadwal dan tanggung jawab terkait dengan bagian memasak untuk makan malam anak-anak yang berpartisipasi di TPQ.

Pentingnya rapat koordinasi ini terletak pada upaya untuk menyelaraskan pemahaman dan komitmen anggota tim terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi optimal dalam pelaksanaan program kerja di Pondok dan TPQ. Selanjutnya, dengan partisipasi aktif anggota tim, hasil yang diperoleh dari kunjungan ke Pondok dan TPQ diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif, memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Rencana ini tidak hanya mencakup aspek pengelolaan kegiatan di Pondok dan TPQ, tetapi juga melibatkan pihak terkait dalam mendukung program ini. Kolaborasi dengan TPQ dalam memasak makan malam bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan di TPQ menciptakan keterlibatan lebih lanjut dari komunitas. Dengan demikian, diantisipasi bahwa sifat inisiatif ini akan memberikan dampak nyata pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak di desa setempat.

Selain itu, rapat koordinasi juga berfungsi sebagai wadah pertukaran ide dan pengalaman antar anggota tim, menciptakan suasana kerja yang harmonis, dan memperkuat solidaritas dalam mencapai tujuan bersama. Dengan demikian, kegiatan rapat koordinasi menjadi landasan penting untuk membangun kolaborasi yang efektif dan memastikan kesinambungan upaya positif di Pondok dan TPQ.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun