Mohon tunggu...
Nurul Aziza Kusuma Dewi
Nurul Aziza Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

all about patience

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Media Sosial dalam Membangun dan Menghancurkan Etika Kerja

18 Juni 2024   12:21 Diperbarui: 18 Juni 2024   12:41 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: www.freepik.com

   Untuk menghindari gangguan produktivitas, perusahaan bisa menetapkan batasan waktu penggunaan media sosial selama jam kerja. Misalnya, memperbolehkan karyawan mengakses media sosial hanya selama istirahat atau setelah jam kerja. Ini membantu menjaga fokus karyawan pada tugas-tugas penting.

Kesimpulan

Media sosial memiliki potensi besar untuk membangun etika kerja yang positif, tetapi juga dapat menghancurkannya jika tidak digunakan dengan bijaksana. Dengan memahami dampak positif dan negatif media sosial serta menerapkan panduan penggunaan yang etis, organisasi dapat memanfaatkan media sosial untuk mendukung komunikasi, kolaborasi, dan pengembangan profesional tanpa mengorbankan produktivitas dan keharmonisan tim. Dengan demikian, media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk memperkuat etika kerja dan mencapai kesuksesan organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun