Berbeda dengan tiga tipe sebelumnya yang spesifik, tipe gaya belajar global memiliki kemampuan memahami sesuatu secara menyeluruh. Tipe ini bisa memahami gambaran yang besar dan juga keterkaitan antara satu objek dengan yang lainnya. Selain itu, tipe ini mampu memaknai hal-hal yang tersirat dengan bahasanya sendiri secara jelas. Peserta didik dengan tipe global ini tidak bisa hanya memikirkan satu hal namun memikirkan bnayak hal sekaligus. Meskipun satu tugas belum selesai, dia juga akan mengerjakan tugas berikutnya.
5. Gaya Belajar Analitik
Terakhir, ada gaya belajar analitik yang cenderung memandang sesuatu dengan menelaah terlebih dahulu per bagian secara terperinci, spesifik, dan teratur. Siswa dengan tipe ini akan mengerjakan suatu hal secara bertahap dan urut. Penilaian mereka terhadap sesuatu berdasarkan fakta- fakta dan fokus pada satu masalah atau tugas sampai selesai. Metode belajar yang tepat yaitu dengan konsisten melakukan atau mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal harian yang telah dibuat.
Beberapa jenis gaya belajar di atas sangat penting untuk diketahui pendidik maupun peserta didik, karena pengetahuan tentang gaya belajar dapat digunakan untuk membantu memaksimalkan dan meningkatkan efektivitas proses pembelajaran agar hasil pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H