Mohon tunggu...
Nurul Aulia
Nurul Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 6 yang sedang menyusun tugas akhir. Saya senang membaca buku, berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelompok 09 KKN-T UMMI Berkontribusi dalam Mendukung Program Sekolah Adiwiyata di Tiga Sekolah Dasar Desa Titisan, Sukalarang, Sukabumi

11 September 2024   19:06 Diperbarui: 11 September 2024   19:07 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-T 09 UMMI Mengajarkan cara mencuci tangan (dokpri)

Teknik eco-print menjadi salah satu materi yang paling menarik perhatian para siswa, karena menggabungkan seni dengan kepedulian terhadap alam. Para siswa sangat antusias saat mereka dapat menghasilkan karya seni sendiri menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar mereka. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.

Pembagian Tugas dan Kolaborasi dalam Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program yang berlangsung selama empat hari, kelompok KKN 09 dibagi menjadi tiga tim untuk memastikan kegiatan berjalan optimal di ketiga sekolah dasar yang menjadi mitra. Setiap tim memiliki tanggung jawab khusus untuk mengelola kegiatan di masing-masing sekolah. Tim-tim ini bekerja sama dengan guru dan tenaga pendidik di SDN Cimanggu 1, SDN Pangestu, dan SDN Gedurahayu, sehingga kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah.

"Pembagian tim memungkinkan kami untuk fokus dalam mendampingi siswa di setiap sekolah, sekaligus menjaga kualitas dari setiap kegiatan yang dilakukan," ujar Ahmad Solehudin, Ketua Kelompok KKN 09. "Kami juga merasa senang karena setiap sekolah merespons dengan sangat positif dan mendukung penuh kegiatan yang kami lakukan."

Setiap sekolah memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengadopsi materi yang disampaikan. Di SDN Cimanggu 1, misalnya, siswa lebih difokuskan pada kegiatan praktek eco-print, sedangkan di SDN Pangestu, penekanan diberikan pada pengajaran PHBS dan daur ulang sampah. Di SDN Gedurahayu, kegiatan dilakukan dengan melibatkan lebih banyak diskusi dan tanya jawab untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam menjaga lingkungan.

 

Antusiasme Siswa dan Dukungan dari Guru

Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KKN 09 mendapat sambutan hangat dari siswa-siswa di ketiga sekolah. Mereka terlihat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti setiap sesi pembelajaran, terutama saat berpartisipasi dalam kegiatan eco-print dan praktek PHBS. Dukungan dari para guru dan pihak sekolah juga sangat penting dalam kesuksesan kegiatan ini. Para guru menilai bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa, terutama dalam membentuk karakter yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

 "Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN 09 karena telah memberikan edukasi yang bermanfaat kepada anak-anak kami. Program seperti ini sangat mendukung pembelajaran di sekolah dan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter siswa," ujar salah satu guru dari SDN Pangestu.

Harapan Ke Depan

Dengan terlaksananya kegiatan ini, kelompok KKN 09 berharap bahwa pengetahuan yang telah ditransfer kepada para siswa tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga dapat diterapkan di rumah dan lingkungan sekitar. Para siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi teman-teman serta keluarga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun