Mohon tunggu...
Nurul Aulia
Nurul Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Abbas Ibn Firnas

19 Desember 2023   20:58 Diperbarui: 19 Desember 2023   21:48 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Tidak berhenti sampai disitu, Abbas ibn Firnas Dan dari bingkai kayu terciptalah "mesin" (glider) yang terbang seperti sayap burung. Ia menciptakan alat ini  berdasarkan pengamatan burung. "Pada tahun 875, ketika dia berusia 65 tahun, Abbas ibn Firnas lepas landas dari sebuah bukit kecil dekat Crdoba, melayang beberapa ratus meter hanya dengan mengemudikan pesawat layang bersayap, dan kemudian kembali ke lokasi lepas landas dan berkata, "Pesawat itu jatuh terbang di atas daratan. John Hill menjelaskan. Sumber lain menyebutkan bahwa Abbas bin Firnas melakukan upaya penerbangan keduanya  pada usia 70 tahun. Konon mesin yang digunakannya terbuat dari sutra dan bulu elang. Upaya penerbangan kedua Abbas ibn Firnas membaik, namun ia jatuh saat mencoba mendarat. Abbas ibn Firnas menyadari bahwa dia telah melupakan hal terpenting tentang burung -- ekornya. 

Penambahan bagian ekor ini memudahkan Abbas bin Firnas dalam mengendalikan dan mendaratkan pesawat layang terbangnya. Abbas bin Firnas juga memperbaiki bentuk parasut untuk mengurangi kecepatan jatuh. Penemuan Abbas diteruskan secara luas ke generasi selanjutnya dan bahkan mempengaruhi Leonardo da Vinci. Belakangan, Orville  dan Wilbur Wright, atau Wright bersaudara, menjadi orang pertama yang berhasil menerbangkan pesawat  di Amerika Serikat pada tahun 1903.Abbas bin Firnas meninggal pada tahun 887 M. Kontribusi, prestasi, dan penemuannya membuktikan bahwa Islam telah melahirkan tokoh-tokoh cemerlang yang  mempengaruhi jalannya peradaban dunia.Namun timbul pertanyaan mengapa Armen Furman tidak  menjadi penemu pesawat pertama. 

Jawabannya adalah industri penerbangan Armenia inilah yang paling dikenal sebagai pencetus parasut.Ingatkah parasut pertama kali dibuat oleh orang-orang miskin karena kejadian ini? Kegagalan Armen menyebabkan dia terjatuh, namun mesin terbangnya membantu dan mengerem kejatuhan Armen, sehingga dia hanya mengalami luka ringan. Oleh karena itu, Armen lebih dikenal sebagai  penemu parasut pertama, bukan pesawat terbang. Daya tarik Armen Abbas bin Firnas adalah tertariknya pada pengembangan dan penelitian metode pemotongan, dan konon ide pembuatan pesawat terbang lahir setelah Abbas membaca surat Al-Quran yaitu Al-Mulk .Ada pendapat lain.Apakah ia tidak memperhatikan burung  yang berevolusi dan menutup sayapnya di atasnya? 

Tidak ada yang dapat menangkapnya (di udara) kecuali Yang Maha Penyayang. Faktanya, Tuhan melihat segalanya. Kemudian Abbas mempelajari dan meneliti cara-cara terbang. Mengingat ide Abbas juga terinspirasi dari ayat Alquran, ia juga disebut-sebut pernah mempelajari cara burung terbang dan melakukan penelitian ilmiah terhadap mesin terbang Armen Furman pada tahun 875.Melakukannya. Dua puluh tiga tahun setelah jatuhnya Armen Firman, Abbas akhirnya menciptakan alat terbang berbentuk sayap.Sayapnya terbuat dari bambu yang dilapisi kain sutra. Sayapnya juga dijahit dari bulu elang. Jika dilihat dari ilustrasinya, pesawat Abbas Firnas  sangat mirip dengan rangka pesawat modern saat ini. Yang lebih mengejutkan lagi dari biografi penemu pesawat terbang ini adalah Abbas bin Firnas juga bisa menerbangkan pesawat ciptaannya.

Dia menambahkan tali sehingga dia bisa menggantungnya dan mengendalikannya.yang dibuat Abbas ini merupakan modifikasi dalam pengembangan sayap armen firman yang tidak bisa dikendalikan,sehingga membuat jatuh. Abbas bin firnas mulai mencoba mempraktekan Uji coba Pesawat terbangnya,Dia memilih tebing di perbukitan Arus Jabal sebagai tempat melompat,hebatnya,ia berhasil terbang mengudara selama 10 menit,penemuan abbas ini sangat menarik dan unik dimasa itu. karena ada manusia yang tidak hanya terbang seperti armen firman,tapi juga dapat mengendalikan sayapnya,Abbas berhasil terbang selama 10 menit dengan mengepakan sayap buatannya seperti burung,ke atas dan ke bawah.

Namun,sepertinya sayap buatan Abbas ini juga belum sempurna,ia lupa menambahkan ekor sayap yang berguna untuk pengendali tambahan dan penghambat kecepatan ketika mendarat.karena itu,Abbas tidak mendarat dengan selamat,ia juga jatuh menabrak tanah yang menyebabkan cedara dan luka berat di bagian punggungnya. Akibat cedera yang dialaminya,abbas tidak melakukan uji cobanya lagi,namun dia tetap berusaha mencari kekurangan alat terbangnya,terkhusus saat pendaratan,akhirnya abbas menyimpulkan bahwa ekor pesawat atau ekor sayap juga mempunyai pengaruh penting dalam penerbangan dan pendaratan. 

Abbas di akhir akhir hidupnya juga sering bereksperimen dalam percobaannya,diantara temuan abbas lainnya seperti pembuatan gelas dari pasir,kristal dan kuarsa berkualitas tinggi,sehingga mampu menghasilkan gelas transparan mempelajari lensa dan sifat dari kaca pembesar Abbas tidak hanya terkenal sebagai penemu pesawat dan penerbangan,namun ia juga pernah membuat Al-Maqata,Al-maqata adalah jam air yang berfungsi dalam mencatat waktu Berjalan waktu sekitar 12 tahun dari percobaan Abbas dalam menerbangkan dirinya.

Abbas Meninggal pada usia ke 77 tahun,ia wafat pada tahun ke 887 M di Cordoba.Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana prestasi Abbas bin firnas dalam menemukan pesawat terbang,walaupun alat terbangnya hanya terbuat dari kerangka bambu dan hanya bisa mengudara selama 10 menit,namun dari percobaannya lah ditemukan pesawat modern seperti yang sobat liat di masa ini. Bahkan,banyak manusia dan Ilmuwan besar tertarik untuk mempelajari konsep terbang Abbas,salah satunya adalah Ilmuwan terkenal yang bernama Leonardo Da Vinci,salah satu Ilmuan besar dan pelukis Lukisan Mona Lisa.

Tak bisa dibayangkan bukan,? Ilmuan Muslim ini mampu membuat Ilmuwan terkenal seperti Leonardo da vinci tertarik terhadap buku yang ditulisnya. Tidak hanya Da Vin Ci,ternyata Wright bersaudara yang diklaim sejarah sebagai Penemu Pesawat juga mengembangkan pesawatnya dari kesuksesan abbas saat terbang,tak hanya itu,bahkan kesuksesan Wright bersaudara dalam mengembangkan pesawat juga terinspirasi dari Abbas yang lupa memasang ekor sayap agar bisa terkendali penuh.

Jadi,walaupun hanya nampak sederhana,namun prestasi penemuan Abbas ini telah menjadi kontributor dalam pengembangan pesawat modern,jadi sangat layak jika biografi Abbas bin firnas ini tercatat dalam sejarah penemu pesawat terbang. berkat jasa kontribusi Abbas terhadap perkembangan dunia,pada tahun 1979 M,kelompok kerja Nonmenklatur Sistem Planet menghargai penemuan Abbas dengan menamai sebuah kawah di bulan dengan nama "Ibn Firnas",guna mengormati jasa jasanyaTidak hanya itu,ternyata Abbas ibn Firnas juga mendapatkan penghargaan lain seperti,

Didirikannya Sebuah Bandara untuk menghormati Jasa penemuan pesawat terbang Abbas,bandara ini diberi nama Bandara Ibn Firnas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun