Universitas Pendidikan Indonesia Melaksanakan KKN tematik dengan Tema Pemberdayaan Masyarakan Berbasis SDG’s Desa dan MBKM. Kegiatan ini melibatkan 7.089 mahasiswa KKN regular dan mahasiswa KKN rekognisi. Berdasarkan tema yang diusung, kegiatan ini memiliki tujuan untuk pembangunan berkelanjutan dengan mengusulkan 18 tema, salah satunya adalah “Desa Tanpa Kelaparan”. Kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mendukung pemerintah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program yang dilaksanakan oleh Nurul Aulia (21) pada Rabu, 20 Juli 2022 melakukan Sosialisasi ASI dan MP-ASI di posyandu RW 09 sebagai salah satu program yang dilaksanakan oleh peserta KKN UPI kelompok 151 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak. Kuswanto, M.Pd. dengan tujuan mengedukasi ibu yang memiliki anak dengan rentang usia 2 -24 bulan untuk memberikan ASI eksklusif dan memberikan MP-ASI pada anak di usia yang tepat dan siap.
Menurut WHO (2006), definisi ASI eksklusif adalah bahwa bayi hanya menerima ASI dari ibu, atau pengasuh yang diminta memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan atau makanan padat lain, kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat. Sedangkan menurut DepKes (2003) pemberian ASI secara eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi tanpa diberi makanan dan minuman lain sejak dari lahir sampai usia 6 bulan, kecuali pemberian obat dan vitamin, sedangkan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI (Departemen Kesehatan RI, 2006).
Sebelum pelaksanaan sosialisasi melakukan perizinan kepada Ketua RW dan Ketua Posyandu RW 09 untuk melakukan pendataan mengenai pemberian ASI eksklusif pada anak dan melakukan sosialisasi ketika kegiatan posyandu berlangsung. Dari data yang didapat setelah pendataan, tidak semua ibu memberikan ASI eksklusif pada anak ada juga yang terkendala oleh pekerjaan, kurangnya pengetahuan mengenai pemberian ASI pada anak, serta kurangnya dukungan dari suami atau keluarga sehingga dibuatlah sosialisasi mengenai ASI dan MP-ASI.
Sosialisasi yang dilakukan mengundang narasumber seorang bidan untuk membahas mengenai manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak, kandungan yang ada di dalam ASI, faktor yang berpengaruh bagi pemberian ASI, cara penyimpanan ASI. Dalam sosialisasi dibahas juga mengenai pemberian MP-ASI dengan target anak diatas 6 – 24 bulan yang membahas tujuan pemberian MP-ASI, syarat pemberian MP-ASI, serta jenis dan bahan MP-ASI. serta dibuat leaflet yang berisi poin pembahasan sosialisasi untuk mempermudah ibu mengetahui apa saja yang dibahas di sosialisasi tersebut. Jangan lupa untuk para ibu mengenai pentingnya ASI di 6 bulan pertama bayi!
