Pelaksanaan magang di bagian Administrasi Keuangan STIBADA memberikan gambaran nyata tentang proses pengelolaan keuangan di institusi pendidikan (Billett, 2009). Mahasiswa yang ditempatkan di bagian ini dihadapkan pada tugas seperti pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan bulanan, hingga pengelolaan anggaran. Aktivitas tersebut tidak hanya membutuhkan ketelitian, tetapi juga pemahaman terhadap prosedur keuangan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Implementasi teori akuntansi yang telah dipelajari di bangku kuliah menjadi sangat relevan dalam konteks ini (Clarke, 2018).
Selama magang, mahasiswa dihadapkan pada berbagai kegiatan operasional, termasuk pengelolaan anggaran untuk kegiatan akademik dan administrasi. Sebagai contoh, pencatatan pembayaran mahasiswa, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk acara, dan pencairan dana merupakan aktivitas yang memerlukan koordinasi yang baik. Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam penyusunan laporan bulanan dan tahunan, yang menjadi dasar evaluasi finansial institusi. Pengalaman ini memberikan pemahaman praktis mengenai pentingnya transparansi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan.
Dalam pelaksanaan tugas, terdapat faktor pendukung seperti bimbingan dari pembimbing lapangan yang kompeten serta perangkat lunak keuangan yang mendukung (Kaushik, M., & Walsh, 2019). Namun, tidak dapat diabaikan adanya hambatan, seperti risiko kesalahan pencatatan, tekanan tenggat waktu, hingga perubahan regulasi yang memerlukan adaptasi cepat. Kompleksitas ini memunculkan tantangan tersendiri yang harus diatasi dengan solusi strategis. Pelatihan rutin, penguatan kontrol internal, dan penggunaan teknologi yang canggih menjadi langkah penting dalam mengatasi hambatan tersebut.
Optimalisasi administrasi keuangan tidak hanya bermanfaat bagi kelancaran operasional, tetapi juga mendukung pencapaian visi dan misi institusi. Dengan penerapan nilai-nilai luhur Sunan Ampel, STIBADA berupaya menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berkarakter Islami. Oleh karena itu, sistem administrasi keuangan yang transparan dan akuntabel menjadi salah satu aspek fundamental untuk mendukung keberhasilan akademik dan dakwah.
Pengalaman magang ini juga memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa. Selain meningkatkan kemampuan teknis dalam pengelolaan keuangan, mahasiswa juga memperoleh keterampilan soft skills, seperti kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim (Suleman, 2018). Kesempatan ini memperluas wawasan tentang bagaimana teori yang telah dipelajari dapat diterapkan dalam dunia kerja yang nyata. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar tentang aspek teknis, tetapi juga mengembangkan karakter profesional yang diperlukan dalam dunia kerja.
Dari perspektif institusi, kehadiran mahasiswa magang memberikan kontribusi positif melalui ide-ide segar dan semangat baru (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, 2023). Mahasiswa magang tidak hanya menjadi pelaku dalam kegiatan administratif, tetapi juga membawa perspektif generasi muda yang dapat menjadi masukan berharga untuk inovasi. Hal ini sejalan dengan komitmen STIBADA untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional yang menjadi pondasinya.
Dengan memahami tantangan dan potensi dalam pelaksanaan administrasi keuangan, STIBADA dapat terus meningkatkan kualitas tata kelolanya. Kombinasi antara teknologi, kompetensi sumber daya manusia, dan integrasi nilai-nilai Islami menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan institusi pendidikan yang tidak hanya efisien secara operasional tetapi juga berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat, termasuk mahasiswa, institusi, dan masyarakat luas.
Kesimpulan
Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab dan Dakwah (STIBADA) Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya, penulis memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai pengelolaan administrasi keuangan di lembaga pendidikan. Pengalaman ini mencakup pengelolaan transaksi keuangan, penyusunan laporan, serta pengelolaan anggaran untuk dana operasional dan kegiatan pendidikan. Penulis juga dapat mengaplikasikan ilmu teori yang diperoleh di perkuliahan dalam praktik nyata, memastikan bahwa pengelolaan administrasi keuangan sesuai dengan standar regulasi yang berlaku.Â
Selain itu, magang ini membantu penulis mengembangkan keterampilan teknis dalam pengelolaan arsip dan dokumen transaksi, serta keterampilan interpersonal dalam komunikasi dan penyelesaian masalah dengan berbagai pihak. Lingkungan kerja yang kondusif dan bimbingan dari staf profesional di STIBADA juga turut mendukung pengembangan kemampuan baik secara teknis maupun pribadi. Secara keseluruhan, pengalaman magang ini berkontribusi dalam optimalisasi pelaksanaan administrasi dan keuangan di STIBADA, memberikan wawasan penting tentang efisiensi dan akuntabilitas yang diperlukan dalam tata kelola lembaga pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA