Mohon tunggu...
NURUL ASLAMIAH
NURUL ASLAMIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel, baca buku, dan nonton film. Kepribadian saya orang yang suka ngobrol, dan saya suka hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-isu sosial-emosional disekolah dasar seperti bullying, masalah disiplin atau interaksi sosial dikelas.

18 Januari 2025   17:46 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:46 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 - Rasa Ketidakamanan: Siswa yang menghadapi masalah disiplin mungkin merasa tidak nyaman di kelas, yang dapat mempengaruhi keinginan dan motivasi mereka untuk belajar.

- Hubungan Sosial yang Buruk: Siswa dengan masalah disiplin mungkin mengalami kesulitan membangun hubungan positif dengan teman sebaya dan pendidik mereka.

Penanggulangan Sekolah harus menggunakan strategi disiplin yang konstruktif, seperti sistem penghargaan dan konsekuensi yang jelas untuk perilaku baik. Selain itu, penting untuk memberikan dukungan emosional kepada siswa melalui program pengembangan keterampilan sosial dan konseling.

3. Kegiatan Sosial di Kelas

Pentingnya Interaksi Sosial: Interaksi di kelas sangat penting untuk perkembangan sosial emosional anak karena mereka mengajarkan mereka cara berkomunikasi, bekerja sama, dan berempati. Namun, beberapa anak tidak merasa nyaman berada di lingkungan sosial.

Tantangan dalam Interaksi Sosial: Beberapa masalah yang mungkin dihadapi siswa saat berinteraksi dengan orang lain di kelas adalah:

Kesulitan Beradaptasi: Anak-anak yang introvert atau yang baru pindah ke sekolah mungkin mengalami kesulitan beradaptasi dan berteman.
Tekanan Teman Sebaya: Anak-anak sering merasakan tekanan untuk diterima oleh kelompok teman sebaya mereka, yang dapat mempengaruhi perilaku mereka. Perbedaan Budaya: Di sekolah yang memiliki banyak keragaman budaya, perbedaan norma dan prinsip dapat menyebabkan kesalahpahaman antar siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler, proyek kelompok, dan permainan tim adalah beberapa contoh kegiatan kelompok yang mendorong siswa untuk bekerja sama dan berbicara satu sama lain. Ini adalah beberapa contoh upaya sekolah untuk meningkatkan interaksi sosial di kelas.

Kesimpulan:
Sekolah harus menangani masalah sosial emosional seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas. Dampak dari masalah ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan setiap orang, tetapi juga pada lingkungan belajar secara keseluruhan. Oleh karena itu, sekolah harus menerapkan program pencegahan dan dukungan dan melibatkan orang tua untuk membuat lingkungan pendidikan aman dan mendukung. Kita dapat membantu anak-anak mengatasi masalah ini dan menjadi orang yang sehat secara emosional dan mampu berinteraksi secara positif dengan orang lain dengan metode yang tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun